Analisis Gravimetri pada Arang Buah Gelobak (Hornstedtia Alliacea) Sebagai Bahan Baku Briket

Authors

  • Redy Irawan Universitas Nani Bili Nusantara
  • Ahmad Rizal Nurul Kusumawardana Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Nani Bili Nusantara, Sorong, Indonesia
  • Hengki Alfius Yandewoa Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Nani Bili Nusantara, Sorong, Indonesia

Keywords:

Buah Gelobak, Kadar Air, Kadar Abu, Volatile

Abstract

Buah pining bawang (Hornstedtia alliacea) atau biasa disebut dengan buah gelobak memiliki kelimpahanyang cukup banyak di Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, zat arang dan volatile buah gelobak (Hornstedtia alliacea) yang telah dipirolis menjadi bioarang sebagai bahan briket. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan cara pencampuran bioarang dengan perekat. Terdapat tiga variasi perlakuan dalam ekssperimen ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel I memiliki kadar air 6,38%, kadar abu 6,86%, volatile matter 15,64%, sampel II memiliki kadar air 6,02%, kadar abu 5,73%, volatile matter 15,22%, sedangkan sampel III memiliki kadar air 5,4%, kadar abu 6,86% dan volatile matter 14,8%. Dari hasil disimpulkan bahwa sampel dengan variasi perlakuan III memiliki nilai  terbaik kerena memenuhi standar SNI (kadar air, kadar abu, dan volatile metter maksimal 8%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arhamsyah. 2010. Pemanfaatan Biomassa Kayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan Vol.2, No.1 , 42-48

Hartanto, Singgih dan Ratnawati. 2010. Pembuatan Karbon aktif dari Tempurung Kelapa Sawit dengan Metode Aktivasi Kimia. Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 12, No. 1.

Hartoyo dan Rohadi, 1978. Percobaan Pembuatan Briket Bioarang dari Lima Jenis Kayu. Bogor: Lembaga Penelitian Hasil Hutan.

Hendraway, A. 2003. “Influence Of HNO3 Oxidation on The Structure anda Adsorptive Propertis Of Corncob Based Actived Carbonâ€. Elsevier, UK. 41:713- 722.

Jamilatun, Siti. 2008. “Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayuâ€. Jurnal Rekayasa Proses, Vol. 2, No. 2, 2008.

Lestari, K.D., DKK. 2017. “Pengaruh Waktu Dan Suhu Pembuatan Karbon Aktif Dari Tempurung Kelapa Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Dengan Suhu Tinggi Secara Pirolisisâ€. Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol. 2 No. 1.

Melina, & Getisari. 2013. Labubadak (Pelatihan Pembuatan Briket Arang Dari Kulit Salak) Sebagai Energi Alternatif Dan Bernilai Ekonomis Di Desa Sekura. Jurnal Universitas Muhamadiyah Pontianak.

Muhammad, D. R., Parnanto, N. H., & Widadie, F. 2013. Kajian Peningkatan Mutu Briket Arang Buah Gelopak Dengan Alat Pengering Tipe Rak Berbahan Bakar Biomassa. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 23-26.

Nasrul ZA, Leni Maulinda, Frandika Darma, Meriatna. 2020. Pengaruh Komposisi Briket Biomassa Kulit Jagung Terhadap Karakteristik Briket. Jurnal Teknologi Kimia 9:2, 35-42.

Qistina, Idzni. Dkk.2016. “Kajian Kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapaâ€. Jurnal Kimia VALENSI: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia, 2(2), 2016, 136-142.

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Irawan, R., Kusumawardana, A. R. N. ., & Yandewoa, H. A. . (2023). Analisis Gravimetri pada Arang Buah Gelobak (Hornstedtia Alliacea) Sebagai Bahan Baku Briket. Jurnal Engineering, 5(1), 11-17. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/JurnalEngineering/article/view/22227