Analisis Pengaruh Ukuran Partikel Sampah Organik Terhadap Waktu Pengomposan Dengan Metode Komposter Semi Anaerob
Keywords:
kompos, komposter, sampah organikAbstract
Sampah organik sejenis sampah rumah tangga belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat mencemari lingkungan. Sampah organik yang tidak dikelola dalam rentang waktu 2-3 hari dapat menyebabkan bau dan air lindi. Pengolahan sampah organik menggunakan komposter membutuhkan ukuran tertentu untuk meningkatkan efektivitas pembuatan kompos. Penelitian ini bertujuan mengkaji perbedaan waktu pembuatan kompos dengan variasi ukuran sampah organik yang berbeda. Kompos dibuat menggunakan komposter semi anaerob. Kompos diuji berdasarkan kriteria kompos organik sesuai dengan SNI 19-7030-2004. Komposter yang dirancang memiliki kapasitas 25 L. EM4 ditambahkan untuk mempercepat proses pembuatan kompos. Proses pengomposan yang dilakukan dengan variasi ukuran partikel yaitu, bubur, 2 cm, 4 cm, 6 cm dan 8 cm. Pada penelitian ini tingkat kematangan kompos semakin cepat dengan semakin kecilnya ukuran sampah yang diproses. Sampel dengan ukuran partikel bubur mencapai tingkat kematangan kompos pada hari ke-18. Sedangkan karakteristik kompos yang dihasilkan sudah memenuhi semua kriteria kompos organik yang diatur dalam SNI 19-7030-2004.
Downloads
References
Abdullah, L. (2008). Pengaruh konsentrasi dan waktu inkubasi EM4 terhadap kualitas kimia kompos. Bumi Lestari Journal of Environment. Retrieved from https://www.academia.edu/download/31175124/1669.pdf
Ameen, A., Ahmad, J., & Raza, S. (2016). Effect of pH and moisture content on composting of Municipal solid waste. Academia.Edu, 6(5), 35. Retrieved from https://www.academia.edu/download/46338547/ijsrp-p5310.pdf
Arbi, Y., Arifin, A. S., & yandra, M. (2019). RANCANG BANGUN KOMPOSTER ANAEROB UNTUK MENGOLAH SAMPAH MENJADI PUPUK KOMPOS DAN PUPUK CAIR DI NAGARI PARAMBAHAN. JURNAL AERASI, 1(2), 63–67. https://doi.org/10.36275/JAERASI.V1I2.155
Ardiningtyas, T. R. (2013). Pengaruh Penggunaan Effective Microorganism 4 (EM4) dan Molase terhadap Kualitas Kompos dalam Pengomposan Sampah Organik RSUD. dr. R. Soetrasno (Universitas Negeri Semarang). Retrieved from https://lib.unnes.ac.id/20210/
Badan Standarisasi Nasional. SNI 19-7030-2004. , Sni-19-7030-2004 § (2004).
Bari, Q. H., & Koenig, A. (2001). Effect of air recirculation and reuse on composting of organic solid waste. Resources, ConserTation and Recycling, 33, 93–111. Retrieved from https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0921344901000763
BPS Kabupaten Sijunjung. (2020). Kecamatan Kamang Baru dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sijunjung.
Dahlianah, I. (2015). PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU PUPUK KOMPOS DAN PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN DAN TANAH. Klorofil, X(1), 10–13. Retrieved from https://jurnal.um-palembang.ac.id/klorofil/article/view/190
Ekawandani, N., & Kusuma, A. A. (2018). Pengomposan sampah organik (kubis dan kulit pisang) dengan menggunakan EM4. TEDC, 12(1), 6. Retrieved from http://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/129
Karnchanawong, S., & Nissaikla, S. (2014). Effects of microbial inoculation on composting of household organic waste using passive aeration bin. Int J Recycl Org Waste Agricult, 3, 113–119. https://doi.org/10.1007/s40093-014-0072-0
Kurnia, V., Sumiyati, S., & Samudro, G. (2017). Pengaruh Kadar Air Dan Ukuran Bahan Terhadap Hasil Pengomposan Sampah Organik Tpst Universitas Diponegoro Dengan Metode Open Windrow. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(2), 9. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/141426-ID-pengaruh-kadar-air-dan-ukuran-bahan-terh.pdf
Muttalib, S. A. A., Ismail, S. N. S., & Praveena, S. M. (2016). Application of effective microorganism (EM) in food waste composting: A review. Asia Pacific Environmental and Occupational Health Journal, 2(2), 37–47. Retrieved from http://www.apeohjournal.org/index.php/v/article/view/17
Putri, Y. P. (2015). KEANEKARAGAMAN SPESIES LALAT (DIPTERA) DAN BAKTERI PADA TUBUH LALAT DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) DAN PASAR. Jurnal Dampak, 12(2), 79. https://doi.org/10.25077/dampak.12.2.79-89.2015
Widarti, B. N., Wardhini, W. K., & Sarwono, E. (2015). Pengaruh rasio C/N bahan baku pada pembuatan kompos dari kubis dan kulit pisang. Jurnal Integrasi Proses, 5(2), 75–80. Retrieved from http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jip/article/view/200
Zakarya, I. A., Khalib, S. N. B., & Ramzi, N. M. (2018). Effect of pH, temperature and moisture content during composting of rice straw burning at different temperature with food waste and effective microorganisms. E3S Web of Conferences, 34, 8. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20183402019
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wathri Fitrada, Andi Irawan, Andri Gusnedi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).