PENINGKATAN KESADARAN PENGEMUDI OJEK ONLINE TERDAMPAK COVID-19 TERHADAP KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/jssm.v4i2.24877Keywords:
Kepesertaan JKN, Ojek Online, Terdampak Covid-19Abstract
Sebagian masyarakat terdampak pandemi covid-19 memilih beralih profesi menjadi pengemudi ojek online akibat terganggunya perekonomian rumah tangga. Menjalani profesi tersebut pengemudi ojek online berisiko tertular penyakit serta bahaya keselamatan dan kesehatan selama bekerja, sementara masih ada yang belum memiliki jaminan kesehatan untuk menghadapi risiko tersebut. Tujuan pengabdian memberikan pemahaman tentang pentingnya jaminan kesehatan sehingga meningkatkan kesadaran pengemudi ojek online terdampak covid-19 di Kota Jambi agar bergabung sebagai peserta pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Solusi yang diberikan tim yaitu; aspek komunikasi, informasi dan edukasi tentang pentingnya jaminan kesehatan, aspek manajemen dalam pemetaan jenis kepesertaan mitra dan aspek teknologi, dalam pendampingan pendaftaran kepesertaan JKN berkerjasama dengan BPJS kesehatan. Sebanyak 30% mitra yang belum memiliki jaminan kesehatan menyatakan ingin bergabung menjadi peserta JKN.
Downloads
References
Putri PM, Murdi PB. Pelayanan kesehatan di era jaminan kesehatan nasional sebagai program badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan. J Wacana Huk. 2019;25(80):10–33061.
Ausrianti R, Andayani RP, Surya DO, Suryani U. Edukasi pencegahan penularan Covid 19 serta dukungan kesehatan jiwa dan psikososial pada pengemudi ojek online. J Peduli Masy. 2020;2(2):59–64.
Noerjoedianto D, Putri FE. Analisis Capaian Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat Pada Indikator Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2020;7(1):10–7.
Wisnu D. Politik sistem jaminan sosial. Gramedia Pustaka Utama; 2013.
Endartiwi SS. Persepsi masyarakat terhadap kemauan untuk mendaftar menjadi peserta mandiri jaminan kesehatan nasional (JKN). J Heal Stud. 2018;2(2):81–92.
Hardy IPDK, Yudha NLGAN. Kemauan Dan Kemampuan Membayar (Ability-Willingness To Pay) Dalam Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Pada Sektor Informal Pedagang Pasar Tradisional Di Kota Denpasar 2017. J Kesehat Terpadu. 2018;2(2).
Kusumawardhani OB, Ripha RW. Systematic Review: Kendali Mutu Dan Biaya Program Rujuk Balik (PRB) BPJS Kesehatan. In: Prosiding University Research Colloquium. 2020. p. 149–64.
Arofah AA, Purwaningsih Y, Indriayu M. Financial literacy, materialism and financial behavior. Int J Multicult Multireligious Underst. 2018;5(4):370–8.
Rini HS. Dilema keberadaan sektor informal. J Komunitas, Univ Negeri Semarang Sept. 2012;
Kotler P, Keller KL, Ang SH, Tan CT, Leong SM. Marketing management: an Asian perspective. Pearson London; 2018.