Strategi Komunikasi Dan Penanggulangan Pelecehan Seksual Dalam Media Sosial Tiktok
DOI:
https://doi.org/10.22437/jssh.v8i1.36526Keywords:
Pelecehan seksual, TikTok, strategi, penanggulanganAbstract
Penelitian ini mengkaji fenomena pelecehan seksual dalam media sosial TikTok, platform yang mengalami pertumbuhan pesat sejak diluncurkan pada tahun 2016 di Tiongkok dengan nama Douyin dan kemudian dikenal sebagai TikTok secara internasional pada tahun 2017. TikTok telah berhasil mengubah media sosial dan budaya populer global. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi atau kebijakan yang telah diterapkan oleh TikTok untuk melindungi penggunanya dari pelecehan seksual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang menghasilkan data deskriptif yang berupa teks, kata-kata baik itu lisan ataupun tulisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati oleh peneliti untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk pelecehan seksual yang terjadi di TikTok, baik verbal maupun non-verbal, menganalisis strategi komunikasi serta penanggulangan yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini. Dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara terkait pelecehan seksual di media sosial TikTok.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alya Medvi, Mhd Syahminan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
-
Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
-
The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
-
The right to reproduce the article for own purposes,
-
The right to self-archive the article (please read out deposit policy),
-
The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this jurnal sains sosio humaniora.