Peran Promosi Kesehatan Dalam Edukasi Tenaga Kesehatan Di Masa Pasca Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tanah Laut

Authors

  • Mahyuni Hidayat Program pasca sarjana ilmu komunikasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Bornea Retno Mahalayati Program pasca sarjana ilmu komunikasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Hanil Sadikin Program pasca sarjana ilmu komunikasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Marhaeni Fajar Kurniawati Program pasca sarjana ilmu komunikasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

DOI:

https://doi.org/10.22437/jssh.v5i1.14146

Abstract

Sejak ditetapkan oleh World Health Organisation (WHO) sebagai pandemic global, maka perlu keseriusan dalam penanganan virus Covid-19 ini. Promosi Kesehatan (Promkes) adalah salah satu langkah strategis yang harus dilakukan dalam menyebarluaskan informasi dan mengedukasi kemasyarakat tentang pencegahan dan penanganan Covid-19. Tenaga kesehatan sebagai ujung tombak dalam pelayanan kegiatan Promosi Kesehatan (Promkes) sangat dibutuhkan terlebih dalam masa pasca vaksinasi Covid-19. Dengan pemberian promkes yang benar akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi dan lebih memotivasi masyarakat dalam berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Dokter memiliki posisi strategis dalam kegiatan Promkes di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi saat melakukan tatalaksana pasien maupun dalam manajemen kegiatannya. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran tenaga kesehatan dalam kegiatan Promkes edukasi di FKTP pasca vaksinasi Covid-19. Penelitian deskriptif dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2021 dengan jumlah responden 30 tenaga kesehatan dokter di FKTP yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJSK) meliputi Puskesmas, Klinik Pratama, maupun praktik dokter perorangan di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Data diambil melalui pengisian kuesioner, wawancara dan observasi, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Gambaran keterlibatan dokter dalam pelaksanaan promkes pasca vaksinasi Covid-19 adalah sebanyak 98% telah melaksanakan promkes di FKTP, 82% melakukan promkes kepada semua pasien, 90% melaksanakan perencanaan promkes, dan konsisten dalam pelaksanaannya, 72% melakukan monitoring dan evaluasi, hanya 16% yang melakukan pengkajian data dalam perencanaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-06-30