Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
DOI:
https://doi.org/10.22437/jels.v5i1.3925Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga kerja total di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di kabupaten Tanjung Jabung Barat. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder (time series) dari tahun 2000-2013. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menemukan bahwa perkembangan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian dengan rata-rata sebesar 8,06%, kontribusi sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga kerja total dengan rata-rata sebesar 62,48%, faktor-faktor yang mempengaruhi peneyrapan tenaga kerja pada sektor pertanian yang terdiri dari pertumbuhan PDRB sektor pertanian dengan rata-rata 8,14%, potensi luas lahan dengan rata-rata -5,22%, upah minimum provinsi dengan rata-rata 15,89%, investasi dengan rata-rata 12,08 dan elastisitas penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian bersifat elastis yaitu sebesar 1,12%. Keempat variabel independen yaitu pertumbuhan PDRB sektor pertanian, potensi luas lahan, upah minimum provinsi dan investasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian. Secara parsial, Pertumbuhan PDRB sektor pertanian berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian, potensi luas lahan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian, upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian dan investasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2017-09-16 (1)
- 2017-09-16 (1)