Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Wanita Pemetik Teh Pada PT. Perkebunan Nusantara VI Kayu Aro Di Kabupaten Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.22437/jesl.v12i2.22655Abstract
Abstract
The aims of this study were to 1) identify and analyze the socio-economic characteristics of tea-picking female workers in Kayu Aro, Kerinci Regency. 2) To determine and analyze the effect of age, number of dependents, working hours, years of service, and picking capacity on the income of female tea-picking workers in Kayu Aro, Kerinci Regency. The data used are primary data and secondary data by using a saturated sample as a method of determining the sample. The analytical method used in this research is descriptive analysis method using a quantitative approach, and using multiple linear regression formulations. The results of this study indicate 1) the socio-economic characteristics of the tea-picking female workforce, namely according to the average age of the tea-picking female workforce is 44 years old, based on an average number of dependents of 2 people, based on an average working hour of 7 hours, based on the average working period is 15 years and based on the average picking capacity of 1,751 kg per month, the average net income earned by respondents each month is Rp 1,590,909 and the contribution of women's income to family income is 45 percent. 2) Simultaneously the variables age, number of dependents, working hours, years of service and picking capacity have a significant effect on the income of tea picking women workers. While partially the variables of the number of dependents and age have no significant effect on the income of tea picking women workers at PT. Perkebunan Nusantara VI Kayu Aro Business Unit.
Keywords: Income, Female Labor, Tea Pickers, Multiple Linear Regression.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui dan menganalisis karakteristik sosial ekonomi tenaga kerja wanita pemetik teh di Kayu Aro Kabupaten Kerinci. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh umur, jumlah tanggungan, jam kerja, masa kerja, dan kapasitas petik terhadap pendapatan tenaga kerja wanita pemetik teh di kayu aro Kabupaten Kerinci. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan sampel jenuh sebagai metode penentuan sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan formulasi regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) karakteristik sosial ekonomi tenaga kerja wanita pemetik teh yaitu menurut umur rata-rata tenaga kerja wanita pemetik teh berumur 44 tahun, berdasarkan jumlah tanggungan rata-rata sebesar 2 jiwa, berdasarkan jam kerja rata-rata yaitu 7 jam, berdasarkan masa kerja rata-rata yaitu 15 tahun dan berdasarkan kapasitas petik rata-rata yaitu 1.751 Kg perbulan, rata-rata pendapatan bersih yang diperoleh responden setiap bulannya yaitu sebesar Rp 1.590.909 dan kontribusi pendapatan wanita terhadap pendapatan keluarga adalah sebesar 45 persen. 2) Secara simultan variabel umur, jumlah tanggungan, jam kerja, masa kerja dan kapasitas petik berpengaruh signifikan terhadap pendapatan tenaga kerja wanita pemetik teh. Sedangkan secara parsial variabel jumlah tanggungan dan umur tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan tenaga kerja wanita pemetik teh pada PT.Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Kayu Aro.
Kata Kunci: Pendapatan, Tenaga Kerja Wanita, Pemetik Teh, Regresi Linier Berganda.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ashema Revi Presti, Heriberta Heriberta, Hardiani Hardiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.