Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
https://online-journal.unja.ac.id/JPTD
<p><em><strong>Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas</strong></em> terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember dangan<strong> E-ISSN <a title="ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1462940376" target="_blank" rel="noopener">2527-6905 </a></strong>berisi tulisan gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktisi dan hasil penelitian dan pengajaran dalam bidang keilmuaan pendidikan dasara termasuk pendidikan sekolah dasar, pendidikan taman kanak-kanak, dan pendidikan anak usia dini<strong>. </strong>Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan Dasar Universitas Jambi.</p>Program Studi Magister Pendidikan Dasar Universitas Jambien-USJurnal Pendidikan Tematik Dikdas2527-6905Peningkatan Membaca Permulaan Menggunakan Media Flashcard dengan Metode Silaba terhadap Siswa Disleksia Kelas II SLBN 1 Kota Jambi
https://online-journal.unja.ac.id/JPTD/article/view/24205
<p>Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan media flashcard dengan metode silaba terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan dan pemahaman bacaan siswa di kelas II SLBN 1 Kota Jambi. Masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya motivasi dan kesulitan siswa dalam membaca permulaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi apakah metode ini dapat meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman bacaan siswa dengan lebih efektif. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, masing-masing mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Partisipan penelitian melibatkan 3 siswa kelas II, terdiri dari 2 siswa perempuan dan 1 siswa laki-laki. Data dikumpulkan melalui lembar observasi guru, catatan siswa, dan observasi langsung selama pembelajaran dengan media flashcard dan metode silaba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media flashcard secara signifikan meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa, seperti tercermin dari antusiasme dan perhatian tinggi siswa selama pelajaran. Dua dari tiga siswa menunjukkan kemajuan yang jelas dalam membaca dengan intonasi yang tepat dan lancar. Penggunaan media flashcard terbukti membantu siswa dalam menghafal, memahami, dan melafalkan huruf, suku kata, serta kalimat dengan lebih baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan motivasi dan keterampilan membaca permulaan pada siswa dengan kebutuhan khusus. Saran untuk praktik lebih lanjut adalah meningkatkan penggunaan media interaktif seperti flashcard untuk mendukung pembelajaran membaca di sekolah luar biasa.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Membaca Permulaan, Media Flashcard, Metode Silaba</p>Aeron FrimlasDestrinelli DestrinelliBunga Ayu Wulandari
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
2024-06-182024-06-18911810.22437/jptd.v9i1.24205Meningkatkan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Menggunakan Reward Sticker Bergambar pada Siswa Sekolah Dasar
https://online-journal.unja.ac.id/JPTD/article/view/24895
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dalam membangun kedisiplinan dan menumbuhkan tanggung jawab siswa terhadap diri sendiri dan lingkungan dengan fokus pada penggunaan reward sebagai metode motivasi. Reward, dalam konteks ini, diartikan sebagai penghargaan atau imbalan yang diberikan kepada siswa untuk mendorong peningkatan prestasi dan kedisiplinan. Pentingnya konsistensi dan objektivitas dalam pemberian reward juga menjadi perhatian. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode kualitatif dan kuantitatif, dilaksanakan dalam dua siklus yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi selama semester genap tahun ajaran 2022/2023. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas 5B SD Negeri 207/IV Kota Jambi, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dengan skala penilaian (Rating Scale) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Reward Sticker secara signifikan meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa, dengan skor rata-rata kedisiplinan dan tanggung jawab yang meningkat dari pra siklus hingga siklus II. Kesimpulannya, reward efektif dalam meningkatkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas 5B SD Negeri 207/IV Kota Jambi..</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Reward</em> <em>sticker </em>bergambar; Disiplin dan tanggung jawab.</p>Hadda HaddaAtri Widowati
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
2024-06-182024-06-189191610.22437/jptd.v9i1.24895Analisis Kebutuhan Pengembangan Modul Elektronik Matematika Berbasis Discovery Learning
https://online-journal.unja.ac.id/JPTD/article/view/26413
<p>Penelitian ini bertujuan untuk memastikan apakah siswa kelas V sekolah dasar memerlukan modul elektronik matematika berbasis Discovery Learning yang berfokus pada kubus dan balok. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya bahan ajar yang terintegrasi dengan pendekatan Discovery Learning, yang dapat mempengaruhi minat dan pemahaman siswa dalam belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan pengumpulan data melalui wawancara dengan pengajar kelas V dan penyebaran kuesioner kepada guru serta siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan pengembangan modul matematika elektronik berbasis kubus dan balok di kelas V Sekolah Dasar menggunakan Discovery Learning. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A SD Negeri 66/IV Kota Jambi dan wali kelas VA. Teknik pengumpulan data meliputi analisis kurikulum, analisis karakter siswa, dan analisis kondisi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas V SD membutuhkan sumber ajar berupa modul matematika elektronik berbasis Discovery Learning pada kubus dan balok. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa perlu dikembangkan bahan ajar berupa modul elektronik sebagai alternatif bahan ajar berbasis Discovery Learning karena bahan ajar yang digunakan guru saat ini belum terintegrasi dengan pendekatan tersebut. Pengembangan modul ini diharapkan dapat membangkitkan minat dan semangat siswa untuk belajar matematika, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep kubus dan balok. Saran dari penelitian ini adalah agar guru mulai mengadopsi dan mengintegrasikan bahan ajar berbasis Discovery Learning dalam proses pembelajaran untuk mendukung perkembangan intelektual dan keterampilan problem-solving siswa.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Modul Elektronik, Discovery Learning, Matematika</p>Rendi Nur EfendiUgi Nugraha
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
2024-06-182024-06-1891172410.22437/jptd.v9i1.26413Pemanfaatan Akun Belajar.Id Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sekolah Dasar Gugus Angso Duo Kota Jambi
https://online-journal.unja.ac.id/JPTD/article/view/26612
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitas dan kendala dalam dalam pemanfaatan akun belajar.id dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah pada masa pendemi covid 19 serta untuk mengetahui solusi dalam pengoptimalan penggunaan akun belajar.id di sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus yang rancangan penelitian deskriptif kualitatif termasuk sebuah pendekatan induktif untuk penyusunan pengetahuan yang menggunakan riset dan menekan subjektifitas juga arti pengalaman bagi individu. Sumber data dalam penelitian ini yaitu pengawas Pembina 1 orang, kepala sekolah 2 orang, guru kelas 5 berjumlah 2 orang guru kelas tiap sekolah diwakili satu guru, dan peserta didik kelas 5 yang berjumlah 20 orang masing-masing sekolah diwakili sebanyak 10 orang murid dipilih secara acak. Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa guru yang mengajar di kelas 5 telah merancang pembelajaran tatap muka terbatasnya dengan memanfaatkan akun merdeka belajar. Karena platform yang difasilitasi oleh pemerintah ini memiliki banyak manfaat bagi guru dan siswa pada masa pandemi. Platfrom ini langsung terkoneksi pada dapodik sehingga semua guru dan murid secara otomatis langsung memiliki id platform ini asalkan sudah terinput data dari sekolah. Akan tetapi yang menjadi faktor penghambatnya yaitu keterbatasan siswa memahami IT dan masih ada siswa dan guru yang belum bisa mengaktivasi akun belajar.id. Hal ini memudahkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan akses ke berbagai platform Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memungkinkan penyimpanan dokumen secara online, dengan penyimpanan tak terbatas dan lebih aman dapat mengakses Chromebook dan menggunakannya sebagai jalur Informasi resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: pembelajaran, akun belajar.id, tatap muka</p>Yandri YandriAmirul Mukminin
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
2024-06-182024-06-1891253110.22437/jptd.v9i1.26612Evaluasi Program Remedial dan Pengayaan Pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama
https://online-journal.unja.ac.id/JPTD/article/view/28073
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program remedial dan pengayaan dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 3 Losari dengan fokus pada komponen konteks, input, proses, dan produk. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed methods). Populasi penelitian mencakup guru matematika kelas VIII serta seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Losari, dengan sampel penelitian dari kelas VIII A dan VIII D. Data dikumpulkan melalui skala penilaian, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi konteks, penerapan program remedial dan pengayaan telah sesuai dengan kurikulum 2013, dimana siswa yang belum mencapai KKM diberikan remedial untuk memperbaiki kesulitan belajar, sedangkan siswa yang telah melampaui KKM menerima pengayaan untuk memperdalam pengetahuan mereka. Dari segi input, evaluasi menunjukkan bahwa kesiapan belajar siswa untuk remedial berada pada persentase 68,42% dan untuk pengayaan pada 61,54%, sementara keterampilan guru dalam mengajar remedial dan pengayaan masing-masing mencapai 87,50% dan 83,33%, serta kualitas sarana dan prasarana mencapai 74,19% untuk remedial dan 68,44% untuk pengayaan. Namun, dalam komponen proses, pelaksanaan program remedial dan pengayaan belum sepenuhnya memenuhi standar yang diharapkan. Di sisi lain, komponen hasil menunjukkan bahwa program remedial dan pengayaan telah memberikan hasil yang positif dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan proses untuk mencapai hasil yang lebih optimal dan memastikan konsistensi dalam penerapan program di seluruh kelas.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Evaluasi Program, Remedial, Pengayaan, Pembelajaran Matematika</p>Siti MagfirohBudi ManfaatAlif Ringga Persada
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
2024-06-182024-06-1891324410.22437/jptd.v9i1.28073Peran Guru Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Matematika
https://online-journal.unja.ac.id/JPTD/article/view/29647
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di kelas IV A SD Negeri 131/IV Kota Jambi, dengan fokus pada peran guru sebagai fasilitator dan evaluator. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 131/IV Kota Jambi dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Partisipan penelitian adalah guru kelas IV A dan peserta didik kelas IV A. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sebagai fasilitator meliputi penataan ruang belajar yang nyaman, penyajian materi dan media matematika yang menyenangkan, penyediaan sumber belajar, perencanaan pembelajaran yang baik, penerapan metode pembelajaran yang bervariasi, bimbingan, pendampingan, dan interaksi yang baik antara guru dan peserta didik. Sebagai evaluator, guru melakukan asesmen diagnostik dan formatif untuk mengetahui perkembangan peserta didik dalam pembelajaran matematika. Peran guru kelas IV A dalam menumbuhkan minat belajar matematika peserta didik di SD Negeri 131/IV Kota Jambi telah terlaksana dengan baik, yang berdampak positif pada minat belajar matematika mereka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peran guru sebagai fasilitator dan evaluator sangat penting dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika, dan pelaksanaan peran ini oleh guru kelas IV A telah efektif dalam meningkatkan minat belajar matematika peserta didik.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Peran Guru, Minat Belajar Matematika</p>Fatma CahyanaSukendro SukendroSofwan Sofwan
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
2024-06-182024-06-1891455710.22437/jptd.v9i1.29647Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Negeri 76/IX Mendalo Darat
https://online-journal.unja.ac.id/JPTD/article/view/33751
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengimplementasian pendidikan karakter melalui PJOK di SD Negeri 76/IX Mendalo Darat, dengan fokus pada aspek integritas, disiplin, kerja sama, dan bagaimana masing-masing diterapkan dalam praktik pembelajaran PJOK. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan solusi kepada pihak sekolah agar pendidikan karakter dapat berjalan dengan lebih baik. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 76/IX Mendalo Darat yang beralamat di Jl. Jambi-Muaro Bulian, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kab. Muaro Jambi. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan pihak pendidik dan angket yang dibagikan kepada siswa-siswi, kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di SD Negeri 76/IX Mendalo Darat telah berjalan dengan sangat baik, dibuktikan dengan hasil angket yang menunjukkan 84,4% dari jumlah responden sebanyak 45 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan karakter telah dilaksanakan dengan baik, namun perlu ditingkatkan lebih lanjut baik dari sisi guru maupun siswa agar pengimplementasiannya mencapai hasil yang maksimal.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Pendidikan Karakter, Implementasi</p>Nabil Afiqra FebrizaReza HadinataRoli MardianEly YuliawanBangkit Yudho Prabowo
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
2024-06-182024-06-1891587110.22437/jptd.v9i1.33751