MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA DASAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS III B SDN 64/1 MUARA BULIAN
DOI:
https://doi.org/10.22437/jptd.v1i1.3079Abstract
Berdasarkan hasil observasi pada kelas 3B SDN 64/I Muara Bulian dan wawancara terhadap guru yang mengampu kelas tersebut, peneliti memperoleh data dari 24 siswa yang ada di dalam kelas hanya 3 orang yang berani untuk bertanya setelah diberikan kesempatan untuk menanya.Bahwa kualitas siswa dalam bertanya dasar masih kurang optimal, terlihat dari proses kegiatan belajar mengajar, siswa hanya mendengarkan dan tanpa ada respon untuk bertanya. Tujuan Penelitian ini ialah mengetahui sejauh mana keefektivitas model Discovery Learning dalam meningkatkan kemampuan bertanya dasar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dimaksud untuk memperoleh informasi mengenai keefektifitasan model Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan bertanya dasar. Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui keefektifitasan model Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan bertanya dasar Kendala yang dialami guru dalam proses pembelajaran antara lain yaitu peserta didik kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Tidak sedikit peserta didik yang sibuk berbicara dengan teman sebangku, melamun, menelungkupkan kepala di atas meja, dan tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar.Selain itu, kemampuan peserta didik dalam mengungkapkan dari hasil yang telah yang siswa amati masih sangat minim. Hal ini disebabkan antara lain : (1) Dalam penyampaian materi pelajaran masih berjalan satu arah, guru   menjadi pusat kegiatan (teacher center learning) dan metode yang digunakan didominasi dengan konvensional. (2) kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran, serta siswa cenderung cepat bosan dalam mengikuti pelajaran yang berdampak pada rendahnya kemauan siswa untuk bertanya. (3) Kurang kemandirian siswa dalam pembelajaran, hal ini bisa dilihat apabila ada jam kosong siswa belum bisa memanfaatkannya dengan baik.
Kata kunci : Bertanya Dasar, Model Discovery Learning