Analisis Kebutuhan Pengembangan Modul Elektronik Matematika Berbasis Discovery Learning
DOI:
https://doi.org/10.22437/jptd.v9i1.26413Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memastikan apakah siswa kelas V sekolah dasar memerlukan modul elektronik matematika berbasis Discovery Learning yang berfokus pada kubus dan balok. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya bahan ajar yang terintegrasi dengan pendekatan Discovery Learning, yang dapat mempengaruhi minat dan pemahaman siswa dalam belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan pengumpulan data melalui wawancara dengan pengajar kelas V dan penyebaran kuesioner kepada guru serta siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan pengembangan modul matematika elektronik berbasis kubus dan balok di kelas V Sekolah Dasar menggunakan Discovery Learning. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A SD Negeri 66/IV Kota Jambi dan wali kelas VA. Teknik pengumpulan data meliputi analisis kurikulum, analisis karakter siswa, dan analisis kondisi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas V SD membutuhkan sumber ajar berupa modul matematika elektronik berbasis Discovery Learning pada kubus dan balok. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa perlu dikembangkan bahan ajar berupa modul elektronik sebagai alternatif bahan ajar berbasis Discovery Learning karena bahan ajar yang digunakan guru saat ini belum terintegrasi dengan pendekatan tersebut. Pengembangan modul ini diharapkan dapat membangkitkan minat dan semangat siswa untuk belajar matematika, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep kubus dan balok. Saran dari penelitian ini adalah agar guru mulai mengadopsi dan mengintegrasikan bahan ajar berbasis Discovery Learning dalam proses pembelajaran untuk mendukung perkembangan intelektual dan keterampilan problem-solving siswa.
Kata Kunci: Modul Elektronik, Discovery Learning, Matematika