Analisis Keberlanjutan Usahatani Jagung Dan Usaha Ternak Kambing Terintegrasi Disekitar Hutan Lindung Gambut Desa Londerang Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi
Keywords:
Keberlanjutan, Usaha Tani, Jagung, Ternak KambingAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keragaan peternak kambing didesa ternak kambing dan mengidentifikasi faktor – faktor strategis masa depan dalam pengembangan pertanian terpadu berkelanjutan, dan Menganalisis dari faktor-faktor dominan keberlajutan usaha tani jagung dan usaha ternak kambing di desa Londerang meliputi dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial dan budaya, dimensi teknologi dan dimensi kelembagaan. Metode penelitian pertama ini adalah survei dengan melakukan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen, populasi pada penelitian ini adalah petani jagung dan peternak kambing di Desa Londerang penentuan jumlah sampel di hitung berdasarkan rumus Slovin, Umar (2002. 34). Berdasarkan tabel 3 bahwa, mata pencaharian pokok responden pada wilayah kategori padat bertani (10,7%) beternak (9,9). Keadaan integrasi usaha tani jagung dan usaha ternak kambing tidak berjalan dengan baik di karenakan kurang pengetahuan masyarakat desa tentang pola integrasi tersebut
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)