Teknologi Pengolahan Limbah Sayur dan Buah menjadi Pupuk Organik Cair dan Biopestisida di Desa Kasang Kota Karang

Authors

  • Budiyati Ichwan Pasca Sarjana Universitas Jambi
  • Zulkarnain Pasca Sarjana Universitas Jambi
  • Adriani Pasca Sarjana Universitas Jambi
  • Eliyanti Eliyanti Pasca Sarjana Universitas Jambi
  • Irianto Pasca Sarjana Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkam.v7i2.27452

Keywords:

Bahan Organik, Cabai Merah, Hasil Tanaman, Organisme Pengganggu Tanaman.

Abstract

Kasang Kota Karang merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Sebagian besar masyarakat di desa ini bertani tanaman sayuran dan buah-buahan.  Namun permasalahan dalam mengusahakan tanaman sayuran dan buah-buahan ini adalah pertumbuhan dan hasil tanaman yang tidak optimal dan tingginya serangan Organisme Penggangu Tanaman, terutama pada tanaman cabai merah.  Berdasarkan hal ini maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jambi berdialog dan berdiskusi dengan petani/mitra dan menemukan solusinya yaitu mengolah limbah sayur dan buah-buahan yang cukup banyak tersedia di lokasi pertanaman mereka untuk dijadikan Pupuk Organik Cair (POC) dan biopestisida. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani terhadap teknologi pengolahan limbah sayur dan buah-buahan menjadi POC dan biopestisida, dan   peningkatan pendapatan petani dengan kemampuan yang dimiliki untuk mengembangkan POC dan biopestisida dalam skala komersial. Metode pendekatan yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal, yang mengutamakan partisipasi aktif mitra selama proses kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan petani tentang teknologi yang diterapkan (lebih dari 90%). Mitra sangat antusias dan siap mengembangkan penggunaan POC dan biopestisida untuk usaha tani sayuran mereka, guna meningkatkan hasil tanaman, meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesehatan lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPTP. (2013). Petunjuk Teknis Pembuatan Pestisida Nabati. BPTP Bengkulu. BPPP, Kementrian Pertanian.

Darmawati, Nieldalina, & Moehar, D. (2008). PRA (Participatory Rural Appraisal):

pendekatan efektif mendukung penerapanpenyuluhan partisipatif dalam upaya percepatan pembangunan pertanian. Jakarta. Bumi Aksara

Irfan, M. (2016). Uji pestisida nabati terhadap hama dan penyakit tanaman. Jurnal Agroekoteknologi 6(2): 39 – 45.

Kasmawan, I.G.A, Sutap, N., dan Yuliara, I.M. (2018). Pembuatan pupuk organik cair menggunakan teknologi composting sederhana. Buletin Udayana Mengabdi 17(2): 67-72.

Litbang Pertanian. (2007). Pemanfaatan limbah sayuran dan buah-buahan sebagai pupuk organik cair dan pakan ternak. Diunduh dari http://jakarta.litbang.pertanian.go.id. tanggal 15 Desember 2020).

Novalina, N., Wilyus, W., Hanibal, H., & Sakrani, S. (2019). Potensi pupuk organik cair yang mengandung mikroorganisme lokal sebagai biopestisida terhadap serangga hama pada tanaman padi (Oryza sativa L). Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 278-287.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Ichwan, B., Zulkarnain, Z., Adriani, A., Eliyanti, E., & Irianto, I. (2023). Teknologi Pengolahan Limbah Sayur dan Buah menjadi Pupuk Organik Cair dan Biopestisida di Desa Kasang Kota Karang. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 7(2), 49-54. https://doi.org/10.22437/jkam.v7i2.27452

Issue

Section

Articles