Pengembangan Kewirausahaan Dan Daya Saing UKM Kripik Tempe “Pudak Jaya†Desa Pudak Kec. Kumpeh Ulu Melalui Inovasi Teknologi Dan Digital Marketing
DOI:
https://doi.org/10.22437/jitdm.v5i2.28799Keywords:
UMKM, Keripik Tempe, Desa Pudak, Digital Marketing, KemasanAbstract
Desa Pudak Kecamatan kec. Kumpeh Ulu kab. Muaro Jambi memiliki kurang lebih 80 UKM yang bergerak di bidang makanan. Diantaranya keripik tempe yang ada di desa Pudak kecamatan Kumpeh Ulu yaitu keripik tempe Pudak Jaya. Pemilik usaha kerimpik tempe ini adalah Bapak Ibrahim, Keripik Tempe Pudak Jaya berdiri sejak tahun 2018. Keripik tempe yang di hasilkan memiliki keunggulan tersendiri dibanding keripik tempe lainnya karena keripik tempe diolah sendiri oleh pemiliknya dan karyawannya dari mula pembuatan tempe sampai pembuatan keripik selain itu rasa keripik tempe yang dihasilkan terasah gurih dan murah.
Berdasarkan prasurvey dan hasil diskusi dengan pihak mitra, permasalahan-permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra pada saat ini adalah: (1).UKM Keripik Tempe Pudak Jaya dalam hal mempromosikan produk-produknya masih mengunakan cara yang sangat sederhana sekali (bersifat Offline) sehingga jangkauan pemasaran tidak begitu luas hanya sebatas di dalam provinsi Jambi saja. Pemasaran produknya yang di lakukan oleh mitra hanya dari mulut ke mulut (word of mouth), belum menggunakan media teknologi berbasis Digital pemasaran yang dapat dengan mudah membantu dalam memasarkan produknya. (2). Selain itu, para pengelola UKM mitra ini membutuhkan pelatihan tentang manajemen pemasaran, manajemen produksi serta pelatihan sumber daya Manusia yang ada pada mitra dalam penggunaan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi untuk digunakan dalam pemasaran produk yang dihasilkan oleh mitra dalam bentuk digital marketing. (3). Belum adanya alat pendukung produksi yang baik untuk menjaga kualitas dan daya saing produk di UKM mitra seperti alat generator listrik yang diperlukan mitra dikala listrik di desa tersebut padam, alat press kemasan dan bentuk kemasan produk mitra yang dimiliki mitra masih mengunakan kemasan yang sederhana dan kurang menarik hanya mengunakan kemasan yang seadanya. Dengan adanya alat-alat teknologi pendukung ini dapat meningkatkan kualitas produksi yang dimiliki oleh mitra sehingga sehingga produknya bisa di pasarkan lebih luas lagi, tidak sebatas di Provinsi Jambi saja tapi dapat juga di pasarkan ke luar Provinsi Jambi.
Target dari pengabdian PPM ini adalah bagaimana cara meningkatkan mutu manajemen tata Kelola dan Produktivitas usaha keripik tempe yang di miliki oleh Mitra sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan Mitra dan masyarakat yang ada di sekitarnya sesuai dengan apa yang telah dianalisis dan diskusikan dengan pihak mitra secara sederhana. Adapun luaran dari kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah Metode dalam tata kelola manajemen bagi meningkatkan Produktivitas mitra serta memberikan peralatan pendukung produksi seperti generator listrik dan sealer untuk kemasan dan pembuatan teknologi tepat guna berupa Sistem E-Commerce Berbasis web selain itu target pengabdian ini, dalam besinergi dengan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Jambi yaitu Desa Binaan dan Magang
Pengabdian ini dilaksanakan selama 6 bulan yang dimulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Nopember 2022. pada tahap awal, tim pengbadian akan melakukan koordinasi dengan mitra untuk mengatur waktu pelaksanaan pengabdian khususnya dalam hal pelaksanaan pelatihan. Setelah kegiatan ini dilaksanakan selanjutnya tim pengabdian memberikan bantuan peralatan produksi dan selanjutnya pembuatan aplikasi E-Commerce. Agar pelaksanaan bengabdian ini benar- benar bermanfaat, tim pengabdian akan melakuakn pemantauan terhadap hasil output dari pengabdian ini. Pada saat ini, kegiatan telah melakukan pelatihan, pembuatan web dan pemberiaan bantuan alat pendukung produksi bagi mitra, agar pelaksanaan bengabdian ini benar- benar bermanfaat, tim pengabdian akan melakukan pemantauan terhadap hasil output dari pengabdian ini