Pemanfaatan Penjarangan Buah Menjadi Manisan sebagai Value Added bagi Petani Jeruk Gerga di Desa Lolo Kecil, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.22437/jitdm.v3i3.16382Keywords:
Value Added, Penjarangan Buah, ManisanAbstract
Pengabdian ini memiliki tujuan untuk memanfaatkan buah hasil penjarangan di perkebunan jeruk gerga, desa Lolo kecil, kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. Penjarangan buah adalah mengurangi jumlah buah yang terdapat pada setiap pohon, sehingga buah yang dihasilkan sesuai dengan kualitas yang diinginkan. Selama ini buah hasil penjarangan hanya dibuang tanpa termanfaatkan dengan baik. Padahal buah hasil penjarangan tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Atas dasar inilah, tim pengabdian akan melakukan kegiatan pemanfaatan penjarangan buah menjadi manisan sebagai value added bagi petani jeruk gerga. Tim juga akan memberikan materi manajemen pemasaran, yaitu packaging, labeling dan juga tips dan trik pemasaran baik secara offline maupun online. Pelatihan ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan keluarga petani jeruk gerga.