Pemberdayaan Perempuan melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Kerajianan Tangan
DOI:
https://doi.org/10.22437/jitdm.v3i1.15066Keywords:
Perempuan, Limbah Rumah Tangga, Kerajinan TanganAbstract
Tingginya aktivitas rumah tangga dalam kegiatan konsumsi barang dan jasa sejalan dengan jumlah limbah yang dihasilkan. Limbah atau yang kita kenal dengan istilah sampah seringkali menjadi permasalahan lingkungan yang tidak pernah terselesaikan. Jika permasalahan sampah tidak dapat diselesaikan di tingkat RT, dan Kelurahan, maka permasalahan ini akan menjadi semakin besar. Adapun jenis sampah yang dihasilkan rumah tangga dapat dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik mudah untuk diuraikan, sedangkan untuk limbah anorganik sangat sulit terurai. Untuk menanggulangi permasalahan limbah anorganik adalah dengan cara daur ulang. Saat ini mayoritas sampah yang menjadi permasalahan di Kota Jambi terutama di Kelurahan Arab Melayu adalah sampah anorganik yang berbahan plastik, aqua, dan alat rumah tangga. Untuk mengatasi permasalahan sampah anorganik ini yaitu dengan cara menggubahnya menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai tambah dan nilai jual. Dalam lingkup keluarga peran perempuan sangat penting dalam menjada kebersihan lingkungan. Selain itu, perempuan juga memiliki aktivitas konsumsi paling besar. Sehingga melalui pemberdayaan perempuan berkaitan dengan limbah anorganik masing-masing rumah tangga dapat berkurang, karena sebagian sampah telah diolah menjadi kerajinan tangan seperti bunga, dan tas yang unik dan tidak kalah menarik dengan model tas-tas masa kini.