HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF(CHF)

Authors

  • Zela Mitia Eka Wati Program Studi Keperawatan, Universitas Jambi
  • Yosi Oktarina Program Studi Keperawatan, Universitas Jambi
  • Dini Rudini Program Studi Keperawatan, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jini.v1i1.9231

Keywords:

CHF, kecemasan, kualitas tidur

Abstract

Almost all patients realize that the cardiovascular system is a very important part. When the heart begins to break down and its manifestations deteriorate, health will be threatened. In patients with heart failure an increase in manifestations can cause fear so that patients will express their fears in various ways including anxiety. This excessive anxiety will have an impact on poor sleep quality. This study aims to determine the relationship between anxiety level and sleep quality in CHF patients in the heart clinic at Raden Mattaher Hospital Jambi. This research a quantitative study a cross sectional approach. The sampling technique was purposive sampling (n = 73). The statistical test used is the Spearman correlation test where this correlation is used to measure the relationship between two variables and find out the direction of the relationship. The instrument used in this study was  quesionare PSQI (r = 0.741) to assess sleep quality and quesionare GAD-7 (r = 0.83) to assess anxiety levels. The results of this study showed the majority of respondents had mild anxiety as many as 35 people (47.9%) and poor sleep quality as many as 47 people (64.4%). The results of the Spearman rank test analysis p value = 0.004 <0.05, then there is a relationship between the level of anxiety and the quality of sleep. There is a relationship between anxiety level and sleep quality in CHF patients. For further research, it is expected to be able to use the results of the study as basic data in carrying out further research

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aziz Alimul Hidayat. (2007) Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika,

Albar, Ruhyana. (2014) Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Selama Penyusunan Skripsi di Stikes Aisyiyah Yogyakarta. Medan : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

American Heart Association. (2015) Heart disease and stroke statistic. http://ahajournal.org.com

Arif Muttaqin. (2008) Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Jakarta : Salemba Medika.

Bonifasia Asvita Viviyanti. (2017) Pengaruh Acceptance and Commitment Therapy Terhadap Penurunan Gejala Generalized Anxiety Disorder pada Dewasa Awal. Universitas Katoli Ssoegijapranata.

Carole smith MSN (2012) The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).: https://consultgeri.org/try-this/general-assessment/issue-6.1.pdf

Depkes. (2014) Penyakit tidak menular. Diakses tanggal 03 desember 2018. Diunduh dari https://www.kemkes.go.id/article/view/17073100005/penyakit-jantung-penyebab-kematian-tertinggi-kemenkes-ingatkan-cerdik-.html

Ditha A, Fitri A, Ambar R. (2018) Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Jantung dengan Supportive-Educative Syitem. Diakses tanggal 03 desember 2018 diunduh dari URL: http://www.appptma.org/wp-content/uploads/2019/08/6.-Gambaran Karakteristik-Pasien-Gagal-Jantung-Dengan-Supportive-Educative-System.pdf

Djoni Ransun, dkk. (2013) Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Mekanisme Koping pada Paidien Gagal Jantung Kongestif di Irina F BLU RSUP Prof.Dr. R.D. Kandou Manado. JUPERDO. Maret, 2(1) 10-17.

Duwi Priyanto. (2016) SPSS Handbook. Yogyakarta : MediaKom

Elis Deti Dariah, Oktarianti. (2015) Hubungan Kecemasan dengan Kualitas Tidur Lansia di Posbindu Anyelir Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/156

Fachrunnisa, Sofiana Nurchayati, Arneliwati. (2015) Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur pada Pasien Congestive Heart Failure. JOM oktober ; 2(2), 1094- 1105.

Herbanu H Mariyono (2007). Gagal Jantung. Jurnal Penyakit Dalam. September, 8(3) 85-94. Diakses pada 14 februari 2019 Diunduh dari URL

Herri Zan Pieter, S.Pssi., dkk.(2011) Pengantar Psikopatologi untuk Keperawatan. Edisi pertama. Jakarta: Kencana

Hidayat, A. Aziz Alimul.(2012) Pengantar kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta; Salemba Medika.

Inggriane Puspita Dewi. (2017) Kualitas Tidur Pasien Gagal Jantung dan Penanganannya. Jurnal Keperawatan Komprehensif. 3(1), 18-24.

Ira Suwartika, Peni Cahyati.(2015) Analisis Faktor Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kualitas Tidur Pasien Gagal Jntung di RSUD Kota Tasikmalaya. Jurnal Skolastik Keperawatan. januari-juni, 1(1) 7-1.

Irwina Angeliaa Silvanasari. (2012) Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur yang Buruk pada Lansia di Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Jember : Universitas Jember

Katherin Easton, PHD et all.(2015) Prevalence and Measurement of Anxiety in Samples of Patients With Heart Failure Meta-Analysis. Journal of Cardiovascular Nursing. https://core.ac.uk/download/pdf/77055928.pdf

Komalasari, Dewi. (2011) Hubungan anatara kecemasan dengan kualitas tidur pada ibu hamil trimester III di puskesmas Jatinangor Kabupaten Sumedang.

Kozier, (et al) (2010) Buku ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta:EGC

Laila Nur Rachma. El- Hayah. (2014) Patomekanisme Penyakit Gagal Jantung Kongestif. Maret; 4(2): 81-90

Maulidta KW. (2015) Gambaran Karakteristik Paien CHF di instalasi Rawat Jalan RSUD Tugerjo Semarang. Mutiara Medika. Januari 15 (1) 54-58

Notoatmodjo. (20180 Metodologi Penelitian Kesehatan. Jilid 3. Jakarta : Rineka Cipta,

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular. (2015). Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi pertama. PERKI.

Retno Yuli Hastuti, Anis Sukandar,Tri Nurhayati. (2016) Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa yang menyusun Skripsi di STIKES Muhammadiyah Klaten. Februari11( 22) 10-21

Ridla Hanum. (2014) Gambaran Kualitas Tidur Pasien Gagal Jantung di RSUP H. Adam Malik Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara

Udjianti, Wajan Juni (2011). Keperawatan Kardiovaskular. Jilid 1. Jakarta; Salemba Medika.

Ummami, Darwin Karim, Veny. (2014) Hubungan antara Nyeri, Kecemasan, dan Lingkungan dengan kualitas tidur pasien post operasi apendisitis. JOM PSIK. Oktober, 1(2) 1-8

WHO. (2016) Cardiovascular diseases. Diakses 03 Desember 2018 Diunduh dari URL:http://www.who.int/newsroom/factsheets/detail/cardiovasculardiseases(cvds)

Yohannes, A., Willgoss, T., Baldwin, R., & Connolly, M.(2010) Depression and anxiety in chronic heart failure and chronic obstructive pulmonary disease: prevalence, relevance, clinical implications and management principles. International Journal Of Geriatric Psychiatry. 25(12) Diakses 03 Desember 2018

Downloads

Published

2020-05-31 — Updated on 2020-05-31

Versions

How to Cite

Mitia Eka Wati, Z., Oktarina, Y. ., & Rudini, D. . (2020). HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF(CHF). Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 1(1), 46-57. https://doi.org/10.22437/jini.v1i1.9231