EFEKTIFITAS COMBO ACCUPRESSURE POINT PADA FASE MENSTRUASI TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.22437/jini.v1i1.9226Keywords:
acupressure, dysmenorrhea, primary dysmenorrhea, adolescentsAbstract
Dysmenorrhea is a problem that is often occur among adolescent girls during menstruation. Dysmenorrhea in adolescents can cause impact to academic and daily activities, which in turn may have an impact on adolescent quality of life in the future. The purpose of this study was to determine the effectiveness of acupressure therapy at 3 points on the intensity of dysmenorrhea in adolescents. This research is a quantitative research, using a randomized clinical trial design. The study was conducted in Pekanbaru with the population were all female students of the Faculty of Nursing, at Riau University. A sample of 30 respondents divided into experimental group and the control group were selected based on inclusion and exclusion criteria. The measuring instrument used in this study consists of 2 parts. The first part is a structured questionnaire and the second part is the Visual Analogue Scale (VAS). The result shows, based on the age of most respondents were aged 18-19 years (53%). Based on ethnicity, most respondents have Malay ethnicity (43, 3%). Based on the results of the bivariate test analysis in both groups, combination acupressure at LR3, LI4 and Yintang points did not affect the decrease in pain intensity of dysmenorrhea if it was done in the menstrual phase (p-value> α), but there were significant differences in pain intensity before and after the intervention in the experimental and control group (p-value> α), which is 3.13 points in the experimental group when compared to the control group which is 2.53 points. The results of this study can recommend the use of acupressure as a nursing intervention or as an independent intervention for adolescents to overcome dysmenorrhea. Â
ABSTRAK
Dismenore merupakan masalah yang sering dirasakan oleh remaja perempuan saat mengalami menstruasi. Dismenore pada remaja dapat mengakibarkan terganggunya aktivitas akademik maupun aktivitas sehari-hari, yang akhirnya dapat berdampak pada kualitas hidup remaja di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi akupresur pada 3 titik terhadap intensitas nyeri dismenore pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan desain randomized clininical trial. Penelitian dilakukan di Pekanbaru dengan populasi penelitian adalah seluruh mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Riau Pekanbaru. Sampel sejumlah 30 orang yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Alat ukur yang digunakan pada penelian ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama adalah kuesioner terstruktur dan bagian kedua adalah skala VAS. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada pada usia 18-19 tahun (53%), sebagian besar bersuku melayu (43, 3%). Berdasarkan hasil analisa uji bivariat terdapat perbedaan bermakna intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p-value>α), yakni sebesar 3.13 point pada kelompok eksperimen jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yakni sebesar 2.53 point. Namun berdasarkan uji pada kedua kelompok, akupresur kombinasi pada titik LR3, LI4 dan titik Yintang tidak berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja jika dilakukan pada fase menstruasi (p-value>α). Hasil penelitian ini dapat merekomendasikan penggunaan akupresur sebagai intervensi keperawatan maupun sebagai intervensi mandiri bagi remaja untuk mengatasi dismenore.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2020-05-31 (1)
- 2020-05-31 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Ners Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia (JINI) memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.