Efikasi Diri, Dukungan Sosial, dan Self-Care Management Klien Hipertensi

Authors

  • Sofy Norma Susanti Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Sukarmin Sukarmin Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Muhamad Jauhar Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Novi Tiara Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Lasmini Lasmini Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Kudus

DOI:

https://doi.org/10.22437/jini.v5i2.37546

Keywords:

dukungan sosial, efikasi diri, hipertensi, self care management

Abstract

A serious illness that can raise morbidity and death rates is hypertension. Unhealthy habits contribute to many health issues and are one of the main causes of disease. Patients' inadequate self-care behaviors lead to disease consequences. This results from a demand for increased social support and self-assurance. This study examines the connection among hypertension patients' self-efficacy social support, self-care management, and social support. Correlation analytics is used in the research design using a cross-sectional methodology. Purposive sampling was used to get a sample of 44 responders. Being over eighteen, having a hypertension diagnosis, and being literate in writing and collaborative work were requirements for inclusion. The General Presieved Self-Efficacy Scale, Social Support RAND Health, and Self-Care Management (a modified method of assessing African Americans' self-care behaviors and blood pressure knowledge) were the research instruments utilized. The chi-square and odds ratio (OR) tests were utilized in the data analysis. Self-efficacy (p=0.003; 0R=7.667) and social support (p=0.004; OR=7.219) were found to be statistically significantly correlated with self-care management in hypertension patients. For hypertension patients, social support and high self-efficacy can enhance self-care management, allowing blood pressure control and preventing problems. The results of the research are the basis for nurses in developing interventions to improve hypertension self-care management through managing self-efficacy and social support.

Abstrak

Hipertensi adalah penyakit yang berpotensi meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama penyakit, yang menyebabkan beberapa masalah. Perilaku perawatan diri yang buruk pada klien menyebabkan komplikasi penyakit. Dukungan sosial dan kepercayaan diri yang rendah adalah penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dukungan sosial dan efikasi diri berkorelasi dengan manajemen perawatan diri pasien hipertensi. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan analitik korelasi dan metode cross-sectional. Metode purposive sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel dari 44 orang yang menjawab. Mereka yang diterima berusia minimal 18 tahun dan memiliki kemampuan membaca, menulis, dan bekerja sama. Instrument penelitian menggunkan kuesioner efikasi diri (General presieved self-efficacy scale), dukungan sosial (Social support RAND Health), dan self care management (modifikasi dari measuring blood pressure knowledge and self-care behaviors of African Americans). Analisis data menggunakan uji chi square dengan uji odds ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan secara statistic antara efikasi diri (p=0,003; OR=7,667) dan dukungan sosial (p=0,004; OR=7,219) dengan self care menagament pada klien hipertensi. Efikasi diri dan dukungan sosial yang baik dapat meningkatkan self care management pada klien hipertensi sehingga tekanan darah dapat terkontrol dan mencegah komplikasi. Hasil penelitian menjadi dasar perawat dalam mengembangkan intervensi peningkatkan manajemen perawatan diri hipertensi melalui pengelolaan efikasi diri dan dukungan social.

Kata Kunci: Dukungan sosial, efikasi diri, hipertensi, self care management

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muhamad Jauhar, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Kudus

Faculty of Health Sciences Universitas Muhammadiyah Kudus

References

Anstey, D. E., Christian, J., & Shimbo, D. (2019). Income Inequality and Hypertension Control. https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/JAHA.119.013636

Ariyani, A. R. (2020). Kejadian Hipertensi pada Usia 45-65 Tahun. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(3), 506–518

Arum, Y. T. G. (2019). Hipertensi pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun). Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 84–94.

Baringbing, E. P. (2023). Pengaruh Karakteristik Pendidikan dengan Kejadian Hipertensi pada Klien Rawat Jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 9(3), 124–130. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i3.6492

Bernabe-Ortiz, A., & Carrillo-Larco, R. M. (2021). Second-hand smoking, hypertension and cardiovascular risk: findings from Peru. BMC Cardiovascular Disorders, 21(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12872-021-02410-x

BPS. (2019). Prevalensi tekanna darah tinggi menurut jenis kelamin, 2016-2018. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTc4MCMy/prevalensi-tekanan-darah-tinggi-menurut-jenis-kelamin.html

Brigita, M., Hijrawati, H., & Artama, S. (2023). Characteristics and adherence of the elderly to the management of hypertension treatment. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 435–444. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.1114

Brokalaki, H., Chatziefstratiou, A. A., Fotos, N. V., Giakoumidakis, K., & Chatzistamatiou, E. (2023). The Development and Validation of the “Hippocratic Hypertension Self-Care Scale.” Healthcare (Switzerland), 11(18), 1–10. https://doi.org/10.3390/healthcare11182579

Connelly, P. J., Currie, G., & Delles, C. (2022). Sex Differences in the Prevalence, Outcomes and Management of Hypertension. Current Hypertension Reports, 24(6), 185–192. https://doi.org/10.1007/s11906-022-01183-8

Darmiati. (2017). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan self care management klien hipertensi di posbindu desa kalierang kecamatan selomerto kabupaten wonosobo. https://studylibid.com/doc/1151530/hubungan-dukungan-sosial-keluarga-dengan-self-care-manage

Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Kudus 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, 204. https://dinkes.kuduskab.go.id/profil-dinkes-2020/

Dinkes, jawa tengah. (2021). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2021.

Fajar Noorrahman, M., Sairin, M., & Janati, J. (2023). Peran Dukungan Sosial Dalam Mengurangi Prasangka Sosial Pada Mahasiswa Baru Yang Berstatus Sebagai Mahasiswa Pendatang. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), 1751–1756. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i5.886

Falah, F., & Ariani, G. A. P. (2021). Edukasi Self Care Management dalam Meningkatkan Efikasi Diri dan Motivasi Mencegah Komplikasi pada Klien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila. 2(2), 56–63.

Fatma ekasari, M. (2021). Hipertensi: Kenali Penyebab, tanda gejala, dan penanganannya. In A. Jubaedi (Ed.), Hipertensi: Kenali Penyebab, tanda gejala, dan penanganannya

.

Fauziah, Y., & Syahputra, R. (2021). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Manajemen Perawatan Diri Pada Klien Hipertensi Di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2019 Hipertensi merupakan Penyakit tidak menular saat ini sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global , reg. 4.

Faz, G. O. (2019). Perawatan Diri (Self Care) bagi Konselor. 36.

Fitriliani, N. A., Sumaryanti, I. U., Psikologi, P., & Psikologi, F. (2018). Hubungan Dukungan Sosial dengan Derajat Stress pada Klien Hipertensi di Puskesmas X Kota Bandung. Prosiding Psikologi, 0(0), 21–26. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/9130

Hadibrata, B. E. S., & Rantepadang, A. (2023). Self-Efficacy Dan Self-Care Management Pada Klien Hipertensi. Klabat Journal of Nursing, 5(1), 67. https://doi.org/10.37771/kjn.v5i1.913

Herabare, R. A. (2021). Deskripsi efikasi diri pada klien hipertensi yang mengalami komplikasi di puskesmas pajang surakarta.

Hutagalung, M. S. (2021). Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Stroke dan Tentang Hipertensi Sebagai Faktor Risiko Stroke: Panduan Lengkap Stroke. Nusamedia. https://books.google.co.id/books?id=oKNsEAAAQBAJ

Idu, D. M. B., Suyen Ningsih, O., & Acai Ndorang, T. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Self-Care Pada Klien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Lalang Tahun 2022. 30 Jwk, 7(1), 2548–4702.

Janah, M., & Martini, S. (2017). Hubungan Antara Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Prehipertensi Relationship Between Secondhand Smoke And Prehypertension. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 3(2), 131. https://doi.org/10.29241/jmk.v3i1.75

Juliana, N., & Nisa, E. Z. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Care Management Pada Klien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Bilie Tahun Assistance for Family Assistance with Self Care Management for Hypertension Sufferers in the Work Area of the Alue Bilie Health Ce. 2(3), 5–10. https://doi.org/10.51849/j-bikes.v

Kemenkes. (2019a). Fakor risiko penyebab Hipertensi. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-%09dan-pembuluh-darah/faktor-risiko-penyebab-hipertensi

Kemenkes. (2019b). Hari Hipertensi Dunia 2019: Know Your Number Kendalikan Tekanan Darahmu dengan Cerdik. https://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik

Kemenkes. (2021). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Ggagal Ginjal, dan Stroke. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210506/3137700/hipertensi-penyebab-utama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke/

Kemenkes RI. (2021). No Title. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210506/3137700/hipertensi-penyebab-utama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke/

Kholifah, S. H., Budiwanto, S., & Katmawanti, S. (2020). Hubungan antara Sosioekonomi , Obesitas dan Riwayat Diabetes Melitus ( DM ) dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang. 1(9), 157–165.

Khomsatun, U., & Sari, I. W. W. (2021). Hubungan Dukungan Sosial dengan Perilaku Manajemen Diri pada Klien Hipertensi di Puskesmas Pandak I Bantul DI. Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas, 5(3), 179–190.

Mahfud, M., Barasila, B., & Indrayani, S. (2019). Dukungan Sosial Berhubungan Dengan Self Care Management Pada Lansia Hipertensi Di Puskesmas Sedayu II. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 700–712. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.463

Maulidina, F., Harmani, N., & Suraya, I. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), 149–155. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v4i1.3141

Mubarokah, & Mutiara, S. (2021). HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN SELF CARE MANAGEMENT PADA KLIEN HIPERTENSI DI DESA KARANGLO KECAMATAN KLATEN SELATAN. http://repository.umkla.ac.id/2125/

Mulyana, H., & Irawan, E. (2019). Gambaran Self Efficacy Klien Hipertensi Disalah Satu Puskesmas Dikota Bandung. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(1). https://doi.org/10.37058/jkki.v15i1.988

Nabila, A., Arnita, Y., & Mulyati, D. (2022). Self Management Klien Hipertensi. JIM FKep, V, 87–92.

Pamungkas, R. A., Rohimah, S., & Zen, D. N. (2020). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pada klien hipertensi di wilayah kerja puskesmas ciamis tahun 2019. Jurnal Keperawatan Galuh, 1(2). https://doi.org/10.25157/jkg.v1i2.2645

Prasetyo, A. S. (2012). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management pada asuhan keperawatan klien hipertensi di rsud kudus.

Ramadhanti, E. T., & Zuriyati, M. (2022). Hubungan self-management dengan kepatuhan minum obat pada klien hipertensi di wilayah rw 05 kelurahan pinang, kota tangerang. 002.

Rasdiyanah. (2022). Mengenal Hipertensi pada Kelompok Dewasa dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?id=W9KjEAAAQBAJ

Rohmah, M. (2023). Gambaran self care management pada klien hipertensi di wilayah kerja puskesmas putri ayu kota jambi. https://repository.unja.ac.id/52610/

Rokom. (2019). Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20190517/5130282/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat/

Rozani, M. (2019). Self-care and Related Factors in Hypertensive Patients: a Literature Review. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 266–278. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.419

Rusminingsih, E., Mubarokah, S. M., Purnomo, T. R., & Marwanti. (2021). Hubungan Efikasi Diri Dengan Self Care Management Pada Klien Hipertensi Di Desa Karanglo, Klaten Selatan. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 4, 1481–1489.

Sagala, L. M. B., & Sinaga, N. D. (2023). Hubungan Self Care Management dengan Kualitas Hidup Klien Hipertensi Masa Pandemi Covid 19 di Kota Medan. 7, 15883–15890.

Salami. (2021). Perilaku Self Care Management Klien Hipertensi: Studi Kualitatif. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 8(1), 87–99. https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.261

Salami, & Wilandika, A. (2018). Hubungan efikasi diri dan dukungan sosial dengan self care management klien hipertensi di wilayah kerja puskesmas cijagra lama bandung. Jurnal Keperawatan, 5(2), 99–106.

Setiyaningsih, R., Tamtomo, D., & Suryani, N. (2016). Health Belief Model: Determinantsof Hypertension Prevention BehaviorinAdults at Community Health Center, Sukoharjo, Central Java. Journal of Health Promotion and Behavior, 01(03), 160–170. https://doi.org/10.26911/thejhpb.2016.01.03.03

Sihotang, R., Utama, T. A., Aprilatutini, T., & Yustisia, N. (2021). Self Care Management Evaluation in Hypertension Patients. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 3(2), 184–202. https://doi.org/10.33369/jvk.v3i2.13935

Sitanggang, Y. A., & Fadhilah, M. I. (2022). Hubungan Efikasi Diri Dengan Tindakan Perawatan Diri Klien Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 10(1), 60–66. https://doi.org/10.54004/jikis.v10i1.77

Suciana, F., Agustina, N. W., & Zakiatul, M. (2020). Korelasi Lama Menderita Hipertensi Dengan Tingkat Kecemasan Klien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(2), 146. https://doi.org/10.31596/jcu.v9i2.595

Sukma, E. P., Yuliawati, S., Hestiningsih, R., & Ginandjar, P. (2019). Hubungan konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan tingkat stres dengan kejadian hipertensi usia produktif. 7.

Susanti, S., Bujawati, E., Sadarang, R. A. I., & Ihwana, D. (2022). Hubungan Self Efficacy dengan Manajemen Diri Klien Hipertensi Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Tahun 2022. Jurnal Kesmas Jambi, 6(2), 48–58. https://doi.org/10.22437/jkmj.v6i2.20540

Syahrir, M., Sabilu, Y., & Salma, W. O. (2021). Hubungan Merokok Dan Konsumsi Alkoholdengan Kejadianpenyakit Hipertensi Pada Masyarakat Wilayah Pesisir. Jurnal Nursing Update, 12(3), 1–9. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/index

Tiwi, A. H., Dewi, P., & Cahyaningrum, E. D. (2022). Hubungan Dukungan Sosial dengan Tekanan Darah pada Klien Hipertensi di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Raflesia, 4(2), 71–80. https://doi.org/10.33088/jkr.v4i2.814

Utami, R. S., & Raudatussalamah. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Klien Hipertensi di Puskesmas Tualang. Jurnal Psikologi, 12(2), 91. https://doi.org/10.24014/jp.v12i2.3235

WHO. (2023a). Hypertension. https://www.who.int/health-topics/hypertension#tab=tab_1

WHO. (2023b). Hypertension. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

WHO. (2023c). No Title. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Winata, I. G., Asyrofi, A., & Nurwijayanti, A. M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Care Pada Orang Dewasa Yang Mengalami Hipertensi Di Puskesmas Kendal 01 Kabupaten Kendal. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.33655/mak.v2i2.33

Putra, Wira Kusuma P., Suari, Komang P. (2018). Hubungan Self Efficacy Dan Dukungan Sosial Terhadap Self Care Management Klien Diabetes Mellitus Tipe II. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 51–59.

Published

2024-11-28

How to Cite

Susanti, S. N., Sukarmin, S., Jauhar, M. ., Tiara, N., & Lasmini, L. (2024). Efikasi Diri, Dukungan Sosial, dan Self-Care Management Klien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 5(2), 62-80. https://doi.org/10.22437/jini.v5i2.37546