Aplikasi Pendekatan Teori Virginia Henderson pada Pasien Close Fraktur Epifisis Radius Distal Dextra: Studi Kasus
DOI:
https://doi.org/10.22437/jini.v5i2.35965Keywords:
Application, Fracture, Nursing, Theory, Virginia HendersonAbstract
One type of trauma with a reasonably high incidence is fracture. The main goals of managing fracture injuries are to reduce pain, obtain and maintain the optimal anatomical position of the bone fragments, allow and assist the bone fusion process, and restore optimal function. Various actions taken to treat fractures can cause different responses in patients. The active role of nurses is needed in providing quality nursing care services by integrating nursing model theory, the ultimate goal of which is to achieve the patient's level of independence. This case study aims to apply the Virginia Henderson Theory approach to a patient with a Close Fracture of the Epiphysis of the Distal Radius of the Dextra. The case study design of nursing care for patients with a Close Fracture of the Epiphysis of the Distal Dextra Radius using the Virginia Henderson Theory approach was carried out by collecting data according to the flow of the nursing process, namely assessment, determining a nursing diagnosis, preparing an intervention plan, carrying out nursing actions, and carrying out evaluations. The number of cases used in this case study is 1 case. Data analysis was carried out from the beginning of the assessment process, and documentation was carried out every day for 4 days to get a picture of the development of the patient's condition. The case study was conducted on 1 – 4 June 2024 at Radjiman Wediodiningrat Lawang Hospital. The case study results show that nursing care using the Virginia Henderson Theory approach is effectively applied to patients with a Close Distal Dextra Radius Epiphysis Fractures. By Henderson's theory, the nurse's caring role as a substitute (doing for the patient), additional role (helping the patient), and complementary role (working with the patient) is expected to help the patient become as independent as possible.
Abstrak
Salah satu jenis trauma dengan angka kejadian yang cukup tinggi adalah fraktur. Tujuan utama penatalaksanaan cedera pada fraktur yaitu mengurangi rasa nyeri, mendapatkan dan mempertahankan posisi yang optimal dan anatomis dari pecahan tulang, mengijinkan dan membantu proses penyatuan tulang, dan mengembalikan fungsi yang optimal. Berbagai tindakan yang dilakukan untuk penanganan fraktur dapat menimbulkan berbagai respon yang berbeda pada pasien. Peran aktif perawat dibutuhkan dalam memberikan layanan asuhan keperawatan yang berkualitas dengan mengintegrasikan teori model keperawatan, yang tujuan akhirnya adalah mencapai tingkat kemandirian pasien. Tujuan dari studi kasus ini adalah mengaplikasikan pendekatan Teori Virginia Henderson pada pasien Close Fraktur Epifisis Radius Distal Dextra. Desain studi kasus asuhan keperawatan pada pasien Close Fraktur Epifisis Radius Distal Dextra dengan pendekatan Teori Virginia Henderson dilakukan dengan cara mengumpulkan data sesuai alur proses keperawatan, yaitu pengkajian, menentukan diagnosis keperawatan, melakukan penyusunan rencana intervensi, melaksanakan tindakan keperawatan, dan melakukan evaluasi. Jumlah kasus yang digunakan pada studi kasus ini adalah 1 kasus. Analisis data dilakukan sejak awal proses pengkajian dan dilakukan pendokumentasian setiap hari selama 4 hari untuk mengetahui gambaran perkembangan kondisi pasien. Studi kasus dilakukan pada tanggal 1 – 4 Juni 2024 di Rumah Sakit Radjiman Wediodiningrat Lawang.Hasil studi kasus menunjukkan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Virginia Henderson efektif diterapkan pada pasien Close Fraktur Epifisis Radius Distal Dextra. Sesuai dengan teori Henderson bahwa peran caring perawat sebagai pengganti (melakukan untuk pasien), peran tambahan (membantu pasien), dan peran pelengkap (bekerja dengan pasien), diharapkan dapat membantu pasien menjadi semandiri mungkin.
Kata kunci: Aplikasi, Fraktur, Keperawatan, Teori, Virginia Henderson
Downloads
References
Aini, L., & Reskita, R. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Fraktur. In Jurnal Kesehatan (Vol. 9, Issue 2). Online. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK
Alligood, M. R. (2018). Nursing Theorists And Their Work. Elsevier.
Arifiati, M., Yona, S., & Herawati, T. (2021). Aplikasi Pendekatan Teori Virginia Henderson pada Pasien Diseksi Aorta: Case Study. Journal Of Qualitative Health Research & Case Studies Reports, 1(2), 81–88.
Dartina, Y., & Samidah, I. (2023). Aplikasi Teori Virginia Henderson Pada Klien Dengan Hipertensi Dengan Terapi Tawa Di Wilayah Kerja Puskesmas Suka Merindu Kabupaten Seluma Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Amanah Akademika (JIHAD), 6(1), 232–239.
Ju, W., Ren, L., Chen, J., & Du, Y. (2019). Efficacy of relaxation therapy as an effective nursing intervention for post operative pain relief in patients undergoing abdominal surgery: A systematic review and meta analysis. Experimental and Therapeutic Medicine. https://doi.org/10.3892/etm.2019.7915
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN PENATALAKSANAAN FRAKTUR.
Komann, M., Weinmann, C., Schwenkglenks, M., & Meissner, W. (2019). Non-pharmacological methods and post-operative pain relief: An observational study. Anesthesiology and Pain Medicine, 9(2). https://doi.org/10.5812/aapm.84674
Lambiombir, M. V., & Widiati, A. (2023). Penerapan Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Fraktur Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama. Cure View Reports (CVR), 1(1), 8–13.
Muhajir, A., Inayati, A., & Fitri, N. L. (2023). Penerapan Relaksasi Napas Dalam Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur Di Ruang Bedah RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 3(1).
Nelsey, L., & Brownie, S. (2012). Effective leadership, teamwork and mentoring - Essential elements in promoting generational cohesion in the nursing workforce and retaining nurses. Collegian, 19(4), 197–202. https://doi.org/10.1016/j.colegn.2012.03.002
Ningrum, S. W. D., Ayubbana, S., & Inayati, A. (2022). Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kecemasan Pasien Praoperasi Di Ruang Bedah RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2021. Jurnal Cendikia Muda, 2(4), 529–534.
Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
Permana, O., Nurchayati, S., & herlina. (2015). Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah. JOM (Jurnal Online Mahasiswa), 2(2), 1327–1334.
Risnah, Risnawati, Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). Terapi Non Farmakologi dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Akut pada Fraktur: Systematic Review. JOURNAL OF ISLAMIC NURSING, 4(2), 77–86.
Sandiyah, C. D., & Mustriwi. (2021). Sikap Caring Perawat Terhadap Pasien Rawat Inap. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 9(2), 81–89.
Semenenko, S., Boreiyko, L., Tymofyychuk, I., & Roman, L. (2018). The history of the formation of nursing by the example of the Virginia Henderson model. Joint Ukrainian-Romanian Scientific Journal, 2(18), 105–108. https://doi.org/10.24061/2411-6181.2.2018.37
Silbernagl, S., & Lang, F. (2020). Color Atlas of Pathophysiology (T. Resmisari, Ed.). Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2018). Brunner and Suddarth Textbook of Medical Surgical Nursing. Lippincott Williams & Wilkins.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) (1st ed.). Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (1st ed.). Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SKLI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) (1st ed.). Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Widianti, S. (2022). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur (Studi Literatur). Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 12(23).
Widyastuti, Y. (2015). Gambaran Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Femur Di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Profesi, 12(2), 31–36.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Ners Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia (JINI) memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.