Hubungan Fatigue dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSD dr. Soebandi Jember
DOI:
https://doi.org/10.22437/jini.v5i2.35531Keywords:
Chronic Kidney Disease, Fatigue, Hemodialysis, Quality of LifeAbstract
Chronic kidney failure was a disease that occurred due to progressive problems with kidney function that could not be changed, often requiring kidney replacement therapy, specifically hemodialysis. Hemodialysis was a treatment that individuals with chronic kidney failure had to undergo throughout their lives. However, hemodialysis therapy could cause several side effects, such as fatigue. Sustained fatigue that was not treated promptly reduced a patient’s quality of life. This study aimed to analyze the relationship between fatigue and quality of life in chronic kidney failure patients who underwent hemodialysis at RSD dr. Soebandi Jember. This research used a correlative quantitative research design with a cross-sectional approach. The total sample consisted of 93 respondents, with a 10% addition for potential dropouts, processed using G*Power. The sampling technique used non-probability sampling in the form of consecutive sampling. The instruments that were used were the FACIT-Fatigue Scale and WHOQOL-BREF. The hypothesis test employed Kendall's Tau-C. The results of the correlation test analysis showed a p-value of 0.000 (< 0.05) and a calculated r value of -0.418. The conclusion of this study was that there was a relationship between fatigue and quality of life in hemodialysis patients, with the strength of the relationship being moderate and the direction negative. This meant that the higher the level of fatigue felt, the more a patient’s quality of life decreased. Therefore, it was necessary to conduct a more in-depth study regarding the symptoms of fatigue so that appropriate interventions could reduce fatigue levels, thereby improving patients’ quality of life.
Abstrak
Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan tidak dapat diubah sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal yaitu hemodialisis. Hemodialisis merupakan terapi yang harus dijalani oleh penderita gagal ginjal kronis sepanjang hidupnya. Namun terapi hemodialisis dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti fatigue atau kelelahan. Fatigue yang berkepanjangan dan tidak segera ditangani dapat menurunkan Kualitas Hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan fatigue dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSD dr. Soebandi Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 93 responden yang diolah menggunakan G*Power dengan penambahan 10% untuk dropout. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling yang berbentuk konsekutif sampling. Instrumen yang digunakan adalah FACIT-Fatigue Scale dan WHOQOL-BREF. Uji hipotesis yang digunakan adalah Kendall Tau-C. Hasil analisis uji korelasi menunjukkan nilai p sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai r hitung sebesar -0,418. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antar fatigue dengan kualitas hidup pada pasien hemodialisis dengan kekuatan hubungan kedua variabel adalah sedang dan arah hubungan negatif. Artinya semakin menurun fatigue yang dirasakan maka semakin tinggi kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian lebih mendalam mengenai gejala – gejala fatigue sehingga dapat diberikan intervensi yang tepat untuk menurunkan tingkat fatigue sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
Kata kunci : Fatigue, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis, Kualitas Hidup.
Downloads
References
Damayantie, N., Rusmimpong, R., Mashudi, M., & Ditiaharman, R. (2022). Analisis Faktor Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 585–592. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4647
Desy, R. P. M., Nila, Y. A., & Mahadri, D. (2022). Analisis Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik. Pharmacoscript, 5(2), 136–156.
FACIT. (2021). FACIT-Fatigue Scale. https://www.facit.org/measures/facit-fatigue
Indonesian Renal Registry. (2020). Report Of Indonesian Renal Registry.
Jesus, N. M., Souza, G. F. de, Mendes-Rodrigues, C., Almeida Neto, O. P. de, Rodrigues, D. D. M., & Cunha, C. M. (2019). Quality of life of individuals with chronic kidney disease on dialysis. Jornal Brasileiro de Nefrologia: 'orgao Oficial de Sociedades Sociedades Brasileira e Latino-Americana de Nefrologia, 41(3), 364–374. https://doi.org/10.1590/2175-8239-JBN-2018-0152
Khaerudin, F., Gartika, N., & Wilandika, A. (2019). Hubungan Adekuasi Hemodialisis Urea Reduction Rate (Urr) Dengan Tingkat Fatigue Pada Pasien End Stage Renal Disease (Esrd). Keperawatan Aisyiyah, 6(2), 41–51.
Lisa Lolowang, N. N., Lumi, W. M. E., & Rattoe, A. A. (2021). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Dengan Terapi Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), 8(02), 21–32. https://doi.org/10.47718/jpd.v8i01.1183
Maesaroh, Wahyu, A., & Jumaiyah, W. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Fatigue Pada Pasien Hemodialisis. Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(4).
Muna, U. W. (2022). Gambaran Kejadian Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney di Rumah Sakit Islam Sultan.
Musniati, M., Muhsinin, S. Z., & Puspitasari, P. (2020). Gambaran Fatigue Pada Pasien Hemodialisa Di Rsup NTB. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 5–5.
Natashia, D., & Irawati, D. (2020). Fatigue Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Dengan Terapi Hemodial-isa. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2).
Nurdina, G., & Anggraini, D. (2021). Hubungan Fatigue Terhadap Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Edisi Khusus, 7(3), 33–39.
Parker Gregg, L., Bossola, M., Ostrosky-Frid, M., & Susan Hedayati, S. (2021). Fatigue in ckd epidemiology, pathophysiology, and treatment. In Clinical Journal of the American Society of Nephrology (Vol. 16, Issue 9, pp. 1445–1455). American Society of Nephrology. https://doi.org/10.2215/CJN.19891220
Pratama, A. S., Pragholapati, A., & Nurrohman, I. (2020). Mekanisme Koping pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisa RSUD Bandung. Jurnal Smart Keperawatan, 7(1), 18. https://doi.org/10.34310/jskp.v7i1.318
Pretto, C. R., Winkelmann, E. R., Hildebrandt, L. M., Barbosa, D. A., Colet, C. de F., & Stumm, E. M. F. (2020). Quality of life of chronic kidney patients on hemodialysis and related factors. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 28, 1–11. https://doi.org/10.1590/1518-8345.3641.3327
Putu, I., Darmawan, E., Oka, P., Nurhesti, Y., & Ketut Suardana, I. (2019). Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis Dengan Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease. Community of Publishin in Nursing (COPING), 7(3), 139–146.
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Suparti, S., & Nurjanah, S. (2018). Hubungan Depresi dengan Fatigue pada Pasien Hemodialisis. JHeS, 2(1), 63–75.
Yuliana, F., & Pitayanti, A. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Jadwal Menjalani Terapi Hemodialisis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. JURNAL PENGEMBANGAN ILMU DAN PRAKTIK KESEHATAN, 1(2).
Yuni Asih, E., Yenny, & Trimawang Aji, Y. G. (2022). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSAU dr. Esnawan Antariksa. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(2), 29–36. https://doi.org/10.54867/jkm.v9i2.123
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Ners Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia (JINI) memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.