Asuhan Keperawatan Pada Penurunan Curah Jantung Dengan Intervensi Posisi Semi fowler: Studi Kasus Pada Pasien Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) Di Ruang ICCU
DOI:
https://doi.org/10.22437/jini.v5i1.31655Keywords:
Acute Decompensated Heart Failure, Decreased of Cardiac OutputAbstract
Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) is characterized by initial complaints such as fatigue, jugular vein distention, cough, shortness of breath, paroxysmal nocturnal dyspnea, CRT<3 seconds, and arrhythmia indicated by auscultation results. In this case study, observations were made of individuals diagnosed with ADHF and a low heart rate, who underwent treatment in a semifowler position for three days in a Bali hospital. An increase in heart rate was observed as a result of the intervention in this case study, along with reduced shortness of breath or dyspnea, less fatigue, and increased ability to engage in minimal bed activity in patients.Similarly, jugular vein distention, coughing, and muscle contractions all contribute to reduced breathing. Semi-fowler positions are used with patients as an alternative to diuretic treatment in cases of elevated heart rate. It is hoped that future researchers will be able to combine a semi-Fowler intervention with other more complex research designs that include more detailed observation sheets or monitoring in order to monitor not only the patient's hemodynamic status, but also the oxygenation status and other factors that contribute to improvement in patients with heart rate reduction disorders
Abstrak
Gagal jantung dekompensasi atau yang disebut juga Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) terjadi secara langsung (akut atau subakut) dengan gejala yang bertahap dari keluhan awal berupa keletihan, distensi vena jugularis, batuk disertai sesak napas, paroksimal nocturnal dispnea, hingga CRT > 3 detik dan hasil auskultasi dengan interpretasi aritmia pada irama bunyi jantung. Penurunan curah jantung menjadi salah satu masalah keperawatan prioritas pada pasien ADHF. Metode dalam studi kasus ini yakni berupa pengamatan yang dilakukan pada pasien ADHF dengan diagnosa keperawatan penurunan curah jantung dan diberikan intervensi posisi semi fowler selama tiga hari di rumah sakit di Bali. kondisi sadar dan tidak takut untuk mengikuti serangkaian intervensi yang diberikan. Hasil dari pemberian intervensi yang dilakukan dalam studi kasus ini yakni berupa peningkatan curah jantung dan hasil evaluasi yang diperoleh dari keluhan pasien berupa sesak napas atau dispnea yang menurun, keletihan menurun, dan juga mampu beraktivitas dengan minimum di tempat tidur. Begitu juga tidak teraba distensi vena jugularis, batuk dan otot bantu napas menurun. Pemberian posisi semi fowler yang diimplementasikan kepada pasien sebagai bentuk alternatif selain pemberian obat diuretik dalam meningkatan curah jantung. Harapan peneliti selanjutnya dapat menerapkan intervensi semi fowler dengan desain penelitian lain yang lebih kompleks dengan lembar observasi atau pengamatan yang lebih lengkap dalam melakukan pengamatan tidak hanya status hemodinamik pasien, namun juga status oksigenasi dan juga faktor lainnya yang menjadi aspek peningkatan pasien dengan gangguan penurunan curah jantung.
Kata kunci : Acute Decompensated Heart Failure, Penurunan curah jantung.
Downloads
References
Ainanur, L., & Halimuddin. (2016). Karakteristik Pasien Acute Decompensated Heart Failure Denovo di RSUDZA. Jurnal Univesitas Syiah Kuala, 1(1), 1-6.
Ardiansyah, F., Nurachmah, E., Adam, M., Anjarwati, N., Baedlawi, A., & Hardika, R. (2022). Penerapan Konservasi Energi Myra Levine Pasien Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF). Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(1), 43-55.
Black, J., & Hawks, J. (2018). Keperawatan Medikal Bedah : Manajemen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan. Jakarta: Salemba Emban Patria.
Damansyah, H., & Suleman, N. A. . (2023). Analisis Posisi Terapeutik Terhadap Parameter Hemodinamik di Ruang CVCU Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jurnal Keperawatan, 11(1), 9-15.
Ginting, L. R. ., & Sitepu, K. (2020). Pengaruh Pemberian Oksigen dan Elevasi Kepala 300 Terhadap Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi, 2(2).
Kanine, E., Bakari, S., Sarimin, G. . M., & Lumi, W. (2022). Efektivitas Posisi Semi Fowler dalam Meningkatkan Saturasi Oksigen dibandingkan dengan Posisi Head Up pada Pasien Gagal Gantung Kronik di Ruang ICCU RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado. In e-Prosiding Semnas (pp. 67-73). Manado.
Miranda, F., Halimuddin, & Aklima. (2022). Perawatan Pasien Acute Decompensated Heart Failure Di ICCU: Suatu Studi Kasus. Studi Kasus. JIM FKEP, 1(2), 116-120.
Mutarobin. (2019). Analisis Asuhan Keperawatan Pasien Coronary Artery Disease Pre Coronary Artery Bypass Grafting. Quality: Jurnal Kesehatan, 13(1), 9-21.
Muzaki, A., & Ani, Y. (2020). Penerapan Posisi Semi Fowler Terhadap Ketidakefektifan Pola Nafas Pada Pasien Congestive Hearth Failure (CHF). Nursing Science Journal, 1(1), 19-24.
Najafi, S., Dehkordi, S. M., & Memarbashi, M. (2018). The Effect of Position Change on Arterial Oxygen Saturation in Cardiac and Respiratory Patient: A Randomised Clinical Trial. The Journal of Clinical and Diagnostic: Research, 12(9), 33-37.
Njoroge, N. J., & Teerlink. (2021). Pathophysiology and Therapeutic Approaches to Acute Decompensated Heart Failure. Circulation Research, 128(1), 1468-1486.
Pambudi, D. ., & Widodo, S. (2020). Posisi Fowler Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Pasien (CHF) Congestive Heart Failure Yang Mengalami Sesak Nafas. Ners Muda, 1(3), 156.
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia.
Putu, W. . N., Sukraandini, N. ., Wiasa, I. . D., & Sudarmika, P. (2023). Effect of Foot Massage Therapy on Patient's Non-Invasive Hemodynamic Status in The Intensive Care Unit. Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ), 3(1), 109-115.
Rahmatyawati, C., Safuni, N., & Ahyana. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Acute Decompensated Heart Failure: Studi Kasus. JIM FKep, 7(1), 51-57.
Siswanto, B. B., Hersunarti, N., Erwinanto, Barack, R., Praktito, R. S., Nauli, S. E., & Lubis, A. C. (2015). Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (1st ed.). Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. https://doi.org/10.1109/NEMS.2009.5068708
Sumiarty, C., Fitrianingsih, N., Risdianti, H., Rasid, H. Al, & Devayanti, R. (2022). The Effect of Semi Fowler’s Position in Sleep Quality among Heart Failure Patients. Indian Journal of Public Health Research & Development, 13(2), 188-193. https://doi.org/10.37506/ijphrd.v13i2.17930
Tazkirah, R., Kamal, A., & Safuni, N. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Acute Decompensated Heart Failure (ADHF): Suatu Studi Kasus. JIM FKep, 7(1), 26-32.
Wijayati, S., Ningrum, D. H., & Putrono, P. (2019). Pengaruh Posisi Tidur Semi Fowler 45 Derajat Terhadap Kenaikan Nilai Saturasi Oksigen Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di RSUD Loekmono Hadi Kudus. Medica Hospitalia, 6(1), 13-19. Retrieved from https://doi.org/10.36408/mhjcm.v6i1.372
Wirawan, N., Periadi, N., & Iqbal Kusuma, M. (2022). The Effect of Intervention on Semi Fowler and Fowler Positions on Increasing Oxygen Saturation in Heart Failure Patients. KESANS: International Journal of Health and Science, 1(11), 979-993. https://doi.org/10.54543/kesans.v1i11.104
Yuliati, & Munte, I. V. (2022). Pengaruh Pemakaian Transparent Dressing Terhadap Luka Tekan Pasien Acute Decompensated Heart Failure. Jurnal Keperawatan Dirgahayu, 4(1), 45-53.
Yuniadi, Y. (2017). Buku Ajar Kardiovaskular Jilid I. Jakarta: CV Sagung Seto.
Zikrina, Nurhidayah, I., & Amni, R. (2022). Asuhan Keperawatan Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) DI Intensive Cardiac Care Unit: Studi Kasus. JIM FKep, 1(4), 1-7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Ners Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia (JINI) memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.