Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Pengawas Minum Obat (PMO) pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Jambi Tahun 2022: Studi Kasus

Authors

  • Erwinsyah Erwinsyah Prodi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi
  • Devi Yusmahendra Prodi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi
  • Miftahul Jannah Prodi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi
  • Rts Netisa Martawinarti Prodi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jini.v4i1.25366

Keywords:

Health Education, Pulmonary Tuberculosis, Drug Admintration

Abstract

Pulmonary tuberculosis (pulmonary TB) is a contagious infectious disease that was still a public health problem in the world, including Indonesia. The World Health Organization (WHO) classifies TB as an endemic disease that is difficult to eradicate. The study aims mmmo Provide information and add scientific discourse for nurses in the Effect of Health Education on Knowledge Levels of Family Members about PMO in Pulmonary Tuberculosis Patients. This type of research was descriptive with a case study method in pulmonary tuberculosis patients by providing health education about the role of drug-taking supervisors for pulmonary tuberculosis patients. The results of the implementamtion of this health education were by giving a questionnaire directly to 1 respondent, namely by carrying out the stages of health education in Pulmonary Tuberculosis patients to increase the role. After implementing health education for the families of patients with pulmonary TB for 3 days, the families of pulmonary tuberculosis patients can apply participation in PMO in their daily lives. It is hoped that the results of this study can be used as information material in motivating health workers of ​​the public health centers to know of Jambi about the importance of the role of PMO at pulmonary TB patients.

Abstrak

Penyakit tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menular yang masih tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Ormganisasi kesehatan dunia WHO menggolongkan TB sebagai penyakit endemik yang sulit dihilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan menambah wacana keilmuan bagi perawat terhadap pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan anggota keluarga tentang PMO pada pasien Tuberkulosis Paru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode studi kasus pada pasien Tuberkulosis paru dengan memberikan edukasi kesehetan tentang peran serta pengawas mknum obat bagi penderita Tuberkulosis paru, alat pengukuran penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan. Penerapan edukasi kesehatan ini dengan cara memberikan kuesioner secara langsung pada 1 reponden, yaitu dengan melakukan tahap-tahap emdukasi kesehatan pada pasien Tuberkulosis Paru untuk meningkatkan peran pada PMO. Setelah dilakukan penerapan edukasi kesehatan pada keluarga pasien dengan TB Paru selama 3 hari, keluarga pasien Tuberkulosis Paru dapat menerapkan peran serta dalam PMO dalam kehidupan sehari-hari. mDiharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dalam memotivasi petugas kesehatan di wilayah kerja puskesmas kenali besar kota jambi tentang pentingnya peran PMO pada pasien TB paru.m

Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Tuberkulosis paru, Pengawas Minum Obat

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kota Jambi (2022) Data Penyakit Menular Tuberkulosis di Kota Jambi

Induniasih dan Ratna, 2015. Promosi Kesehatan Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Lanus, I. N., Suyasa, I. N., & Sujaya, I. N. (2014). Hubungan antara Sanitasi Rumah dengan Kejadian TB Paru di Kabupaten Bangli Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(2), 146–151. http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN/V4N2

LeMone, Priscilla, et al. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Gangguan Eleminasi-Gangguan Kardiovaskular Vol. 3 Edisi 5. EGC

Nototatmodjo Soekidjo, 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta. Runika Cipta

Scholastica F , 2019. Asuhan keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Yogyakarta :Pustaka Baru Press

Sianturi, R. (2014). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Tb Paru . Ilmu Kesehatan Masyrakat

Sitorus, F. E., & Barus, D. T. (2018). Hubungan Koping Stres Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Paru . Jurnal Keperawatan & Fisioterapi (Jkf) .

Smeltzer, S. C. O., G.Bare, B., & L.Hinkle, J. (2010). Textbook of Medical-Surgical Nursing (10th ed.). EGC.

Sulistyono, R. E. (2013). TUBERKULOSIS BERBASIS BUDAYA.

Widodo, W., Pusporatri, S. D. (2020). Literatur Review: Penerapan Batuk Efektif Dan Fisioterapi Dada Untuk Mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Klien Yang Mengalami Tuberculosis (Tbc). Nursing Science Journal (NSJ), 1(2), 1–5. https://doi.org/10.53510/nsj.v1i2.24

Downloads

Published

2023-05-29

How to Cite

Erwinsyah, E., Yusmahendra, D., Jannah, M., & Martawinarti, R. N. (2023). Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Pengawas Minum Obat (PMO) pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Jambi Tahun 2022: Studi Kasus. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 4(1), 124-133. https://doi.org/10.22437/jini.v4i1.25366