Potensi, Kendala dan Prospek Pengembangan Kopi Liberika: Studi kasus petani kopi liberika kelurahan mekar jaya kabupaten tanjung jabung barat jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i1.7545Abstract
Kopi liberika merupakan kopi dataran rendah yang cocok di lahan bergambut. Jenis kopi liberika menjadi komoditas penting yang dikembangkan masyarakat pesisir di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Pengkajian ini merupakan studi kasus terhadap petani kopi liberika Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Data primer dari survey lapangan dan wawancara semi-terstruktur dan data sekunder dari studi literatur. Hasil kajian menunjukkan masyarakat telah lama menggembangkannya dengan pola tanam Lahan Suboptimal , tanaman campuran (agroforestry) dengan tanaman perkebunan. Kopi liberika belum miliki pasar khusus, pemasarannya masih konvensional. Dari petani, kopi dikumpulkan oleh pengumpul kemudian dipasarkan keluar daerah luas bahkan Singapura dan Malaysia. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini telah mulai melakukan pembinaan kepada petani untuk membentuk koperasi dalam pemasaran kopi, sehingga para petani bisa ikut menentukan harga jual. Saat ini prospek pengembangan, dan pasarnya sangat terbuka bahkan masih banyak permintaan daripada produksinya. Prospek pemasaran kopi liberika di Kabupaten Tanjab Barat, khususnya Provinsi Jambi masih sangat menjanjikan. Bedasarkan diskusi dari beberapa petani, produsen, pedagang kopi yang ada di Tanjung Jabung Barat, kendala yang dihadapi untuk pemasaran saat ini adalah kekurangan bahan baku yang saat ini hanya berasal dari Jambi. Dari hasil kajian studi kasus ini diharapkan dapat dijadikan dasar dalam pengembangan kopi liberika di lahan gambut Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya Provinsi Jambi.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2019-07-30 (1)
- 2019-07-30 (1)