APLIKASI RHIZOBIUM DAN KOMPOS GULMA AIR PLUS DALAM PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L) MERILL) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v6i2.20975Keywords:
Kedelai;, Rhizobium;, Kompos Gulma Air;Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh efektifitas pemberian  rhizobium dan jenis kompos gulma air dan mendapatkan dosis rhizobium dan jenis kompos gulma air yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai sehingga didapat tanaman yang sehat dan bebas dari pupuk sintesis untuk menuju pertanian organik Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu dosis rhizobium dan jenis kompos gulma air. Perlakuan tersebut adalah sebagai berikut : Faktor pertama adalah dosis rhizobium (r) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : r0 = Tampa rhizobium, r1 = rhizobium 5 g kg-1 benih, r2 = rhizobium 10 g kg-1 dan r3 = rhizobium 15 g kg-1benih. Faktor kedua adalah jenis kompos gulma air (k) dengan 3 taraf yaitu : k0 = tampa kompos, k1 = kompos kiambang 10 ton ha-1, k2 = kompos azolla 10 ton ha-1. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman,  jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, berat 100 biji, dan jumlah bintil akar yang terdeteksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi pemberian rhizobium dan kompos gulma air terhadap parameter jumlah bintil akar. Pemberian rhizobium secara tunggal mampu meningkatkan parameter bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji. Namun, pada parameter tinggi tanaman dan jumlah polong berisi per tanaman, pemberian rhizobium dan kompos gulma air secara tunggal maupun interaksi kedua perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata. Pemberian rhizobium 10 g kg-1 benih memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.