Respon Tanaman Caisim Terhadap Kompos Paitan (Tithonia diversifolia) Pada Tanah Ultisol

Authors

  • Jasminarni Jasminarni Universitas Jambi
  • Evita Evita Universitas Jambi
  • Trias Novita Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiituj.v5i2.17205

Keywords:

Tanaman Caisim, Kompos Paitan

Abstract

        Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk anorganik, karena pupuk organik tersebut dapat meningkatkan air dan hara di dalam tanah, meningkatkan aktivitas mikroorganisme, mempertinggi kadar humus dan memperbaiki struktur tanah. Paitan adalah salah satu jenis gulma tahunan yang tumbuh subur di pinggir jalan. Rata-rata biomasa keringnya dapat mencapai 2-5 ton ha-1. Paitan memiliki kandungan N berkisar antara 3,1–5,5%, K sebesar 2,5–5,5%, dan P sebesar 0,2–0,55% . Paitan dapat diperbanyak melalui biji, stek batang atau tunas, dan dapat dipangkas setiap tahun tanpa harus menanam kembali (Hakim dan Agustian, 2012). Penelitian dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dengan ketinggian tempat + 35 m dpl. Jenis tanahnya adalah  ultisol. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor yaitu dosis kompos paitan . Melalui penelitian ini diharapkan akan didapat dosis kompos paitan  terbaik  yang dapat diaplikasikan sebagai substitusi pupuk anorganik pada budidaya caisim.Analisa pertumbuhan dan hasil pada tanaman caisim ternyata dari semua perlakuan yang dicobakan memperoleh hasil yang tidak berbeda nyata. Hal ini diduga karena sifat dari pupuk organik yang  cukup lama dapat tersedia, sehingga tanaman caisim  yang hanya berumur 40 hari belum memanfaatkan pupuk organik yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Jasminarni, J., Evita , E. ., & Novita, T. (2021). Respon Tanaman Caisim Terhadap Kompos Paitan (Tithonia diversifolia) Pada Tanah Ultisol. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5(2), 299-303. https://doi.org/10.22437/jiituj.v5i2.17205