Respons Tanaman Jagung Dan Kedelai Dalam Pola Tumpangsari Terhadap Jarak Penempatan Pupuk Sistem Alur Pada Budidayajenuh Air Di Lahan Pasang Surut
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v5i2.15970Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh jarak penempatan pupuk sistem alur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagungdan kedelaipola tumpangsari pada budidaya jenuh air di lahan pasang surut. Penelitian ini dilaksanakan dilahan milik Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan, dimulai pada bulan Juli – Oktober 2020. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu jarak penempatan pupuk (J) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitujarak penempatan pupuk Urea 5 cm, SP-36 dan KCl 6 cm, jarak penempatan pupuk Urea 10 cm, SP-36 dan KCl 11 cm, jarak penempatan pupuk Urea 15 cm, SP-36 dan KCl 16 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak penempatan pupuk N, P, dan K berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kedelai dengan jarak penempatan pupuk Urea 5 cm, SP-36 dan KCl 6 cm yaitu pada tinggi tanaman kedelai dan jarak penempatan pupuk Urea 15 cm, SP-36 dan KCl 16 cm pada panjang akar tanaman kedelai.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mapegau dan Eka Kori’atun Nurjanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.