Analisis Perspektif Maqashid Syari’ah Dampak Pertambangan Batubara dari Aspek Sosial Ekonomi dan Lingkungan (Studi Kasus di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun)

Authors

  • Yahya Budi Stiawan Universitas Jambi
  • Amri Amir Universitas Jambi
  • Nurida Isnaeni Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jief.v4i3.26494

Keywords:

Batubara, Maqashid Syariah, Maslahah

Abstract

Geliat pembagunan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang bersifat antroposentris (profit oriented) yang selama ini terjadi telah berdampak pada pengesampingan kemaslahatan sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan secara luas, yang menimbulkan ketidakadilan di tengah masyarakat dan ketidakseimbangan lingkungan. Islam hadir dengan membawa diskurusus Maqashid Syariah dengan prioritas kemaslahatan sebagai tujuan utama dalam proses pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus (case study), teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung (direct observation) dan wawancara mendalam (indepth interviews). Analisis Maqashid Syariah dari para responden digunakan sebagai alat analisisnya. Hasil analisis perspektif dharruriyat al-khams dalam Maqashid Syari’ah mengenai dampak pertambangan batubara dari aspek sosial ekonomi dan lingkungan Keadaan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sosial telah mengalami perubahan antara sebelum dan sesudah perusahaan tambang masuk ke wilayah mereka. Ruang hidup masyarakat menjadi terganggu, mulai dari menjalankan ibadah (Hifdz Ad-Diin), kekhawatiran keselamatan anak-anak (Hifdz An-Nasab), munculnya polusi suara dan polusi udara (Hifdz Nasl) sampai tingginya risiko terjadinya konflik agararia (Hifdz Al-Maal).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qur’an dan Terjemahan Kementerian Republik Indonesia.

Abdillah, M. (2005). Fiqh Lingkungan. Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Abdullah, M. (2001). Agama Ramah Lingkungan. Paramadina.

Aburounia, H., & Sexton, M. (2004). Islam and Sustainable Development. Research Institute for the Built and Human Enviroment University of Salford, 757–764.

Adzkiya, U. (2020). Analisis Maqashid Al-Syariah dalam Sistem Ekonomi Islam dan Pancasila. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, X(1), 23–35.

Agustian, S. dan F. S. (2014). Studi Kajian Pola Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat Kaitannya Dengan Mobilitas Sosial di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun. Sosio Ekonomika Bisnis, 17(1).

Al Ghazali, A. H. . (1997). Al-Mustasfa min ’ilm Al-Ushul, Tahqiq wa Ta’liq Muhammad Sulaiman Al-Asyqar (Juz 1). Mu’assasah Ar Risalah.

Al Mursi, A. (2007). Maqashid Syari’ah. Pustaka Mapan.

Arinaldo, D., & Adiatama, J. C. (2019). Dinamika Batubara Indonesia : Menuju Transisi Energi yang Adil (F. Tumiwa (ed.); 1st ed.). Institute for Essential Services Reform (IESR). www.iesr.or.id

Bandur, A. (2016). Penelitian Kualitatif-Metodologi, Desain dan Teknik Analisis Data dengan Nvivo 11 plus (Edisi Pert). Mitra Wacana Media.

BPS Sarolangun. (2020). Kabupaten Sarolangun Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarolangun.

Budiman, A. (2011). Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia Berbasis Inovasi Teknologi dan Kearifan Lokal. Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.

Dariah, A. R., Salleh, M. S., & Shafiai, H. M. (2016). A New Approach for Sustainable Development Goal in Islamic Perspective. Procedia - Social and Behavior Sciences, 219, 159–166. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.001

Djazuli, A. (2011). Kaidah-Kaidah Fikih. Kencana.

ESDM-Jambi, D. (2020). Pertambangan dan Minerba. http://esdm.jambiprov.go.id/pertambangandanminerba

Ghufron, M. (2010). Fiqh Lingkungan. Jurnal Al-Ulum, 10(1), 159–176.

Hidayat, W., Rustiadi, E., & Kartodiharjo, H. (2014). Dampak Sektor Pertambangan Terhadap Ekonomi Wilayah di Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Economia, 10(1), 65–80.

Jamaril, Usman, S., & Amirullah. (2016). Perspesi Masyarakat Terhadap Dampak Penambangan Batu Akik (Studi di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Unsyiah, 1(1), 80–88.

Jatam. (2018). Hungry Coal: Pertambangan Batu Bara dan Dampaknya Terhadap Ketahanan Pangan Indonesia. https://www.jatam.org/2017/05/05/hungry-coal-pertambangan-batu-bara-dan-dampaknya-terhadap-ketahanan-pangan-indonesia/

Joni, T. W. (2019). Analisis Maqashid Syari’ah Pada Penambangan Pasir Besi Pantai Cipatujah Tasikmalaya. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 07(1), 31–44. https://doi.org/10.30868/am.v7i1.544

Juniah, R., Dalimi, R., Suparmoko, M., & Moersidik, S. S. (2013). Dampak pertambangan batu bara terhadap kesehatan masyarakat sekitar pertambangan batubara (kajian jasa lingkungan sebagai penyerap karbon) Public Health Impact of Coal Mining Among Community Living in Coal Mining Area ( Review on Environmental Benefits. Ekologi Kesehatan, 12(1), 252–258.

Juwita, D. R. (2017). Fiqh Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Islam. Jurnal Studi Agama El-Wasathiya, 5(1), 27–41.

Keraf, A. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Kompas.

Kotijah, S. (2011). Islam dan lingkungan hidup dibidang pertambangan. Jurnal Yuridika, 26(2), 129–149.

Kurniawan, H., & Samiaji, M. H. (2017). Prinsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berbasis Biosentris Dalam Perspektif Islam. Jurnal Nuansa, 14(1).

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis Data Kualitatif. UI-Press.

Noor, F. (2018). Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasar Prinsip Fiqh Al-Bi’ah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(27), 47–55. http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk

Pratama, L. K. . (2015). Lingkungan Hidup Dalam Pandangan Hukum Islam. UIN Alauddin Makassar.

Qardhawi, Y. (2001). Ri’ayatu al-Bi’ah fi al-Syari’ah Al-Islamiyah. Dar al-Syuruq.

Qur’an, A. A. (2017). Sumber Daya Alam Dalam Pembangunan Berkelanjutan Perspektif Islam. Jurnal El Jizya (Jurnal Ekonomi Islam), 1, 1–24.

Rahmadian, F. (2014). Ideologi aktor dan persepsi masyarakat terhadap dampak pertambangan pasir di pedesaan gunung galunggung faris rahmadian. Institut Pertanian Bogor.

Rahman, A. H. A., Adam, F., & Ahmad, W. I. (2018). Sustainable Development From Islamic Perspective. International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), 9(4), 985–992. http://www.iaeme.com/ijciet/issues.asp?JType=IJCIET&VType=9&IType=4

Salim, H. (2012). Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara. Sinar Grafika.

Sankar, U. (2008). Environmental Externalities.

Sarwat, A. (2019). Maqashid Syariah (Fatih (ed.); Edisi 1). Rumah Fiqih Publishing.

Siregar, M. R., Masrizal, & Gultom, R. Z. (2020). Sustainable Development dalam Pembangunan Islam. Hukum Islam, 20(1), 81–94.

Subagyo, P. J. (2002). Hukum Masalah Lingkungan dan Penanggulangannya. Rineka Cipta.

Suciyanti, M. (2018). Analisis SWOT Pengembangan Ekonomi Khusus Industri Nikel di Provinsi Sulawesi Tenggara SWOT Analysis of Exclusive Economic Development of Nickel Industry in Southeast Sulawesi Province. 14(April), 159–177. https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol14.No2.2018.679

Sudrajat, N. (2010). Teori dan Praktik Pertambangan Indonesia menurut Hukum. Pustaka Yustisia.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Alfabeta.

Sukarni. (2011). Fiqh Lingkungan Hidup. Antasari Press.

Sumodiningrat, G. (1999). Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial. Gramedia Utama.

Suprapto, Y. (2019). Teror Tambang Batubara Hantui Warga Mandiangin. Www.Mongabay.Co.Id. https://www.mongabay.co.id/2019/12/26/teror-tambang-batubara-hantui-warga-mandiangin/

Taqiyuddin. (2006). Sistem Ekonomi Islam. Al-Azhar Press.

Thohari, A. (2013). Epistemologi Fiqh Lingkungan :Revitalisasi Konsep Mashlahah. Jurnal Az Zahra, 5(2), 146.

Umar, H. (2007). Nalar Fiqh Kontemporer. Penerbit Persada Press.

Walhi Jambi. (2018). Catatan Akhir Tahun Walhi Jambi “Potret Pengelolaan Sumber Daya Alam di Provinsi Jambi Tahun 2018.†www.walhi-jambi.com

www.apbi-icma.org. (2020). Hasil Produksi Batubara Di Jambi Tahun 2019 Mencapai 10,2 Juta Ton. http://www.apbi-icma.org/news/2183/hasil-produksi-batubara-di-jambi-tahun-2019-mencapai-10-2-juta-ton

Yafie, A. (1995). Menggagas Fiqh Sosial. Mizan.

Yuniarti, D. (2019). Eksternalitas lingkungan. April.

Zubair, H. (2007). Sustainable development from an Islamic Perspective : meaning implications and policy concerns. MPRA - Munich Personal RePEc Archive, 19(1), 3–18. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/2784/.

Downloads

Published

2024-08-27

Issue

Section

Articles