Pengaruh BOPO (Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional), DPK (Dana Pihak Ketiga) Dan CAR (Capital Adequacy Ratio) Terhadap NPF (Non Performing Financing) Pada PT. Bank Syariah Mandiri di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22437/jief.v1i1.11196Keywords:
BOPO, DPK, CAR, NPF, Bank Syariah, Mandiri Syariah, Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional, Dana Pihak Ketiga, Ekonomi Islam, EkonomiAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh antara BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional), DPK (Dana Pihak Ketiga) dan CAR (Capital Adequacy Ratio) terhadap NPF (Non Performing Financing) pada PT. Bank Syariah Mandiri di Indonesia Tahun 2004-2018. Jenis penelitian yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang berbasis Ordinary Least Squar (OLS). Hasil uji F menunjukkan bahwa BOPO, DPK dan CAR secara simultan berpengaruh signifikan, dan hasil uji t menunjukkan bahwa BOPO dan DPK berpengaruh signifikan terhadap NPF sedangkan CAR tidak berpengaruh terhadap NPF pada Bank Syariah Mandiri di Indonesia.
Kata Kunci: BOPO, DPK, CAR, NPF, Bank Syariah
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Journal of Islamic Economic and Finance NAJAHA IQTISHOD

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.