Contribution of leading commodities to the economy of Sarolangun Regency, Jambi Province
DOI:
https://doi.org/10.22437/ppd.v7i2.7540Abstract
This study aims to analyze the contribution of leading commodities to the economy of Sarolangun Regency, Jambi Province. The data used are time series data from 2013-2017, the 2013-2017 GRDP of Sarolangun Regency, the 2013-2017 GRDP of Jambi Province and the 2013-2017 Sarolangun Regency population data. Data were descriptively analyzed using the Klassen typology approach. There were six prime sectors based on the calculation results through Klassen typology during 2013-2017, namely: (1) mining and excavating; (2) water supply, waste management, waste, and recycling; (3) financial services and insurance; (4) administration of government, defense, and mandatory social security; (5) health services and social activities; and (6) other services, while other sectors were classified as potential sectors, developed sectors, and underdeveloped sectors.
Downloads
References
Arifin, Z. (2008). Penetapan Kawasan Andalan dan Leading Sektor sebagai Pusat Pertumbuhan pada Empat Koridor di Provinsi Jawa Timur. Research report (unpublished). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Arianti, N.N. (2011). Klasifikasi Subsektor Pertanian Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu (Pendekatan Tipologi Klassen). Proceeding of SEMIRATA BKS-PTN, Palembang: May 2011
Arsyad, L. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Bagian Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.
BPS. (2018). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sarolangun. Sarolangun: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarolangun.
BPS. (2018). Kabupaten Sarolangin dalam Angka. Sarolangun: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarolangun.
BPS. (2018). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi. Jambi: Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi.
Hajeri, Yurisinthae, E. & Dolorosa, E. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 4(2): 253-269.
Howarth, R.B. (2012). Sustainability, Well- Being, and Economic Growth. Minding Nature, 5(2), 32-39.
Pratama, A.R., Sukiyono, K. & Arianti, N.N. 2017. Analisis Subsektor Pertanian Unggulan Kabupaten/Kota Di Provinsi Bengkulu. AGRIC, 29(2), 121-136.
Qomariyah, S., Mustapit, Supriono, A. (2018). Analisis Potensi Wilayah Berbasis Komoditas Pertanian Tanaman Pangan serta Kontribusinya terhadap Perekonomian Kabupaten Bondowoso. JSEP, 11(1), 66-72.
Refika, A. (2012). Analisis Pengembangan Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Banjarnegara. Economics Development Analysis Journal, 1(2), 1 - 9
Republik Indonesia. (2014). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sapriadi & Hasbiullah. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kabupaten Bulukumba. Iqtisaduna, 1(1), 71-86
Srikandi, P., Palar, S. & Wauran, P. (2015). Analisis Potensi Unggulan Dan Daya Saing Sub Sektor Pertanian Di Kabupaten Minahasa. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(4), 100-112.
Sari, S.R. (2018). Kontribusi Sektor Pertanian Dalam Struktur Ekonomi Di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Jurnal Agrisep, 17(2), 175-186.
Suandi, Syekh, S., Damayanti, Mukhlis & Riswandi. (2013). Kajian Pengembangan Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jambi. Research Report (unpublished), Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi
Suandi, Yuslidar, Suma, S. & Damayanti, S. (2014). Hubungan Karakteristik Kependudukan dengan Kesejahteraan Keluarga di Provinsi Jambi. Piramida, X(10), 71 - 77
Suandi, Arman Delis, dan Rainiyati, 2015. Penyusunan Perhitungan Kebutuhan Investasi dengan Pendekatan ICOR di Kabupaten Merangin. Laporan Penelitian (tidak dipublikasikan). Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Merangin.
Suandi & Napitupulu, D.M.T. (2016). Peranan Plantation Kopi dalam Perekonomian Kabupaten Kerinci. Research Report (unpublished). Program Pascasarjana Universitas Jambi.
Suandi, Napitupulu, D.M.T & Damayanti, Y. (2018). An Analysis of Regional Sustainable Food Security in Jambi Province. International Journal of Scientific Engineering and Research (IJSER), 6(9), 2347-3878
Sugiyanto & Sukesi. (2010). Penelitian Pengembangan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamandau. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 1(2), 202-215.
Sukirno, S. (2011). Ekonomi Pembangunan: Proses Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Tarigan, R. (2012). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Tirani, Pranoto, Y.S. & Moelyo, H. (2018). Kontribusi Sektor Pertanian berdasarkan Keunggulan Wilayah di Kabupaten Bangka. Journal of Sustainable Agriculture, 33(1), 42-49.
Wibowo, H., Darsono & Nurjayanti, E.D. (2016). Identifikasi Posisi Dan Kontribusi Sektor Pertanian Dalam Perekonomian Daerah Di Kabupaten Temanggung. MEDIAGRO, 12(1), 17-26.
Yolamalinda. (2014). Analisis Potensi Ekonomi Daerah Dalam Pengembangan Komoditi Unggulan Kabupaten Agam. ECONOMICA: Journal of Economic and Economic Education, 3(1), 27 – 41.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Suandi Suandi, Dedy Hendry, Ajra Ajra, Syahrasaddin Syahrasaddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.