PENGARUH FRAUD HEXAGON TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR ENERGI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2022
Kata Kunci:
fraud hexagon model, kecurangan laporan keuanganAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon yang diproksikan dengan : Target keuangan, Ineffective Monitoring, Pergantian auditor, Pergantian direksi, Frequent number of CEO’s picture dan Kerja Sama Dengan Proyek Pemerintah terhadap kecurangan laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Sampel dalam penelitian ini dipilih melalui metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 perusahaan. Penelitian menggunakan analisis regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa target keuangan berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
Sedangkan Ineffective Monitoring, Pergantian auditor, Pergantian direksi, Frequent number of CEO’s picture dan Kerja Sama dengan Proyek Pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara simultan Target keuangan, Ineffective Monitoring, Pergantian auditor, Pergantian direksi, Frequent number of CEO’s picture dan Kerja Sama dengan Proyek Pemerintah berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jambi Accounting Review (JAR)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.