Analisis Kinerja Keuangan dan Non Keuangan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Periode 2016-2018 (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Mayang Kota Jambi)
Keywords:
Kinerja Keuangan, Kinerja Non Keuangan, PerspektifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dan non keuangan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi Periode 2016-2018. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perspektif keuangan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi yang diukur dengan analisis rasio ROA, ROE, Current Ratio, Gross Profit Margin, Operating Ratio, Cash Ratio, Efektifitas Penagihan, dan Solvabilitas dapat dikatakan baik dan mengalami peningkatan. Kinerja perspektif pelanggan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi yang diukur dengan tingkat kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, pertumbuhan pelanggan, dan tingkat penyelesaian pengaduan menunjukkan kinerja yang baik. Hasil pengukuran kinerja perspektif bisnis internal yang dilihat dari inovasi, operasi dan purna jual PDAM Tirta Mayang Kota Jambi menunjukkan hasil yang baik. Hasil pengukuran kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang diukur dengan tingkat kepuasan karyawan dan retensi karyawan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi menunjukkan kinerja yang baik. Secara keseluruhan, kinerja keuangan dan non keuangan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi menunjukkan hasil kinerja yang baik.
Downloads
References
Bastian, I. (2006). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Chetisa Putri, K. (2018). Analisis Pengukuran Kinerja Balanced Scorecard Pada Pdam Maja Tirta Kota Mojokerto. Jurnal Akuntansi Unesa, 6(2).
Fahmi, I. (2013). Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Kaplan, Robert S., dan Norton, David P. (2000). Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Erlangga.
Lokatili, T. A. (2013). Analisa Pengaruh Penggunaan Balanced Scorecard Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan. Business Accounting Review, 1(2), 72-81.
Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE.
Mardatillah, S., Nasir, A., dan Anggraini, L. (2014). Analisis Penilaian Kinerja Organisasi dengan Menggunakan Konsep Balanced Scorecard pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Payakumbuh. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi, 1(1), 1-13.
Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: ANDI.
Marselia, T., Katili, P. B., dan Wahyuni, N. (2017). Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard di PDAM Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang. Jurnal Teknik Industri Untirta.
Prasetya, Ami Pribadi. (2012). Analisis Kinerja PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo dengan Menggunakan Perspektif Keuangan dan Non Keuangan. Jurnal Mahasiswa Akuntansi Volume 1 No 1.
Rusdiyanto, A. F., dan Rahardja, R. (2010). Analisis Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada PDAM Kabupaten Semarang. Universitas Diponegoro.
Selado, R. B., dan Kiswara, E. (2014). Analisis Kinerja Menggunakan Balance Scorecard Pada Perusahaan Daerah Air Minum (Studi Kasus Pada PDAM Kabupaten Batang). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Setiyaningsih, S., dan Suwitri, S. (2012). Evaluasi Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 1(3), 51-60.
Sujarweni, Wiratna. (2015). Akuntansi Sektor Publik Teori Konsep Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tika, Pabundu. 2005. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.