Efektivitas Pembelajaran PJOK semasa Pandemi Covid-19 melalui Daring di Kelas 8 SMP Negeri 10 Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/ijssc.v4i1.18409Keywords:
Efektivitas, Pembelajaran PJOK, DaringAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas pembelajaran PJOK selama pandemi covid-19 melalui Daring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Instrumen yang digunakan untuk mengukur efektivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Pembelajaran PJOK semasa Pandemi Covid-19 melalui Daring di kelas 8 SMP Negeri 10 Kota Jambi secara keseluruhan adalah kategori Baik 75%. Jika dilihat dari beberapa indikator yaitu; 1) indikator Mutu pengajaran 74% (Baik); 2) indikator Tingkat Pengajaran yang tepat 76% (Baik); 3) Indikator Insentif 74% (Baik) dan 4) Indikator Waktu 78% (Baik
Downloads
References
Affifatu, R. (2015). Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 9 (1).
Agung Sunarno. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Depdikbud, (2001). Kurikulum Pendidikan Dasar: Kurikulum KTSP SD/MI Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Puskur Depdiknas: Jakarta.
Dewi Salma P. & Eveline S. (2008). Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Harjanto. (2005). Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Hutamy, Ericha Tiara, dkk. (2021). Efektivitas Pemanfaatan Tik Tok Sebagai Media dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Universitas Negeri Semarang. 11 (1). Hal 21-26.
Isman, Mhd. 2016. Pembelajaran Media dalam Jaringan (Moda Jaringan). The Progressive and Fun Education Seminar, 586.
Mediawati, dkk. (2019). Pengaruh Daring Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Jawa Tengah: Jurnal Prosiding.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
Muslich, Masnur. (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstektual. Jakarta: Bumi Aksara.
Paramitha, Sandey tantra, Lestari Ema Anggara. (2018). Revitalisasi Pendidikan Jasmani untuk Anak Usia Dini melalui penerapan Model Bermain Edukatif Berbasis Alam. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga. 3(1), 41-45
Rachmawati, Tutik dan Daryanto. (2015). Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta: Gava Media.
Rahmi, Amad, Atiq, dkk. (2013). Efektivitas waktu Pembelajaran Penjasorkes pada kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Pontianak. Effectiveness of Learning Time Physical Education Curriculum 2013.
Riduwan. (2009). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rosdiani, D. (2013). Perencanaan Pembelajaran dalam Pendidikan Jamani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. (2010). Kurikulum dan pembelajaran, Teori dan praktek Pengembangan Kurikulum KTSP. Jakarta: Kencana.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Slavin, R.E. (2006). Educational Psychology. Eighth Edition. Boston: Allyn and Bacon. Printed in the United States Of America.
Solihin, D. M., Faisal, A., & Dadang, S. (2013). Kaitan Antara Status Gizi,Perkembangan Kognitif, Dan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Prasekolah. Penelitian Gizi Dan Makanan. 36(1), 62–72.
Sudijono, Anas. (1991). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya.
Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.(foto buku).
Utama Bandi, A. M. (2011). Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas Bermain Dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 8(1), 1-9.