Indonesian Journal of Pharma Science https://online-journal.unja.ac.id/IJPS <p>Indonesian Journal of Pharma Science (IJPS) is the official peer-reviewed journal published by Departement of Pharmacy, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Jambi, Indonesia. IJPS is national journal that is dedicated to publish original research and review papers on the all fields of pharmaceutical sciences, clinical and community pharmacy as well as related disciplines that are of topical interest to the pharmacy. The goal of the journal is to provide a platform for scientists and academicians all over the nation to promote, share, and discuss new issues and developments in the different areas of pharmaceutical sciences. The journal published 2 issues per year (July and December).</p> <p>All lJPS's materials are free to be copied and redistributed in any medium or format. However, appropriate credit should be given as a feedback. The material may not be used for commercial purposes.</p> en-US ijps@unja.ac.id (apt. Fitrianingsih, S. Farm.,M.Farm) vinaneldi@gmail.com (apt. Vina Neldi S.Farm.,M.Farm.Klin) Fri, 30 Dec 2022 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Teratogenic Effect Test of Ethanol Extract of Red Andong Leaves (Cordyline fruticosa L) on Fetus of White Mice (Mus musculus. L) https://online-journal.unja.ac.id/IJPS/article/view/23068 <p>Cordyline has various pharmacological activities and is an alternative for pregnant women with vomiting, diarrhea, high fever, pain, and bleeding in the birth canal, assuming the herbal medicines are not harmful to the fetus. It is necessary to conduct further research on teratogenic tests to determine the effect of giving cordyline leaf ethanol extract on the external and internal growth and development of white mice fetuses. The method used is experimental using a completely randomized design (CRD) pre-test post-test control group design with 4 treatment groups KN (Na CMC), P1 (200 mg/KgBB), P2 (300 mg/KgBB), and P3 ( 400 mg/KgBB) in 4 pregnant white mice. The results were analyzed with Duncan's One Way Anova test. Research shows that the administration of ethanol extract from cordyline leaves can experience abnormalities such as hemorrhage and stunted body at a dose of 200 mg/kgBB and has the effect of reducing the number of fetuses at a dose of 300 mg/kgBB. However, the ethanol extract of cordyline leaves had no effect on the reduction in fetal weight and length, resorption sites, and ossification results in the fetus. The results of the Way ANOVA statistic show that there is no significant difference between the treatment groups compared to the negative control group (p &gt; 0.05). So it was concluded that the ethanol extract of cordyline fruticosa leaves did not have a teratogenic effect that caused defects in the mouse fetus.</p> Enjelika Kris, Puspa Dwi Pratiwi, Yuliawati Yuliawati, Effendi M. Rifqi Copyright (c) 2022 Enjelika Kris, Puspa Dwi Pratiwi, Yuliawati Yuliawati, Effendi M. Rifqi http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://online-journal.unja.ac.id/IJPS/article/view/23068 Fri, 30 Dec 2022 00:00:00 +0700 Hubungan Kadar Kalsium, Zink Dan Besi Serum Penderita Asma Dan Non Asma https://online-journal.unja.ac.id/IJPS/article/view/21420 <p>Asma merupakan gangguan bronkus dan trakea yang mengganggu jalan napas akibat adanya inflamasi dan pembengkakan dinding dalam saluran napas sehinga menjadi sangat sensitive terhadap masuknya benda asing yang menimbulkan reaksi berlebihan. Prevalensi kasus asma tahun 2019 secara global terdapat sebanyak 262 juta orang penderita asma. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya keterkaitan antara asma dengan rendahnya kepadatan tulang. Dengan adanya pemakaian obat-obatan kortikosteroid jangka panjang pada pasien asma akan terjadi gangguan sistemik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar kalsium, zink dan besi serum pada penderita asma dan non asma berdasarkan derajat keparahan dan lama menderita. Penelitian ini menggunakan desain <em>case control</em> terhadap penderita asma dan non asma. Pemeriksaan serum penderita dilakukan di Laboratorium RSU Abdul Manap dan Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jambi pada bulan Mei-Agustus 2022 dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 32 orang. Dari hasil analisa data didapatkan rata-rata kadar Kalsium serum pada penderita Asma dan Non Asma adalah 10,16 mg/dl dan 10,40 mg/dl, rata-rata kadar Zink serum berturut-turut adalah 126,67 ug/dl dan 102,78 ug/dl dan rata-rata kadar Besi serum adalah 1,09 mg/dl dan 102,78 mg/dl. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar Kalsium, Zink dan Besi serum penderita asma dan non asma dimana didapatkan p value untuk Kalsium adalah 0,257 (p &gt; 0,05), p value untuk Zink 0,214 (p&gt; 0,05), dan p value untuk Besi 0,266 (p&gt;0,05). Dari hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar Kalsium, Zink dan Besi serum dan derajat keparahan serta lama menderita pada penderita Asma.</p> Muslina, Kurniasih Dewi, Latifah Aminahtun Copyright (c) 2022 Muslina, Kurniasih Dewi, Latifah Aminahtun http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://online-journal.unja.ac.id/IJPS/article/view/21420 Fri, 30 Dec 2022 00:00:00 +0700 UJI EFEKTIFITAS DAN IRITASI MASKER GEL PEEL OFF ARANG AKTIF CANGKANG NIPAH (Nypa fruticans Wurmb.) SEBAGAI PEMBERSIH WAJAH https://online-journal.unja.ac.id/IJPS/article/view/23123 <p>Pada umumnya masyarakat Indonesia banyak beraktivitas diluar ruangan yang mengakibatkan kulit wajah sering terpapar oleh debu, kotoran dan minyak yang mengakibatkan penyumbatan pori-pori kulit sehingga dapat menimbulkan jerawat. Hal tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan arang aktif yang berasal dari cangkang nipah yang diolah menjadi masker gel peel off sebagai penyerap kotoran pada kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula masker gel peel off arang aktif terbaik yang memiliki sifat fisik sesuai parameter standar dan untuk mengetahui efektivitasnya dalam membersihkan wajah. Masker gel peel off dibuat menjadi 3 formula dengan konsentrasi arang aktif cangkang nipah sebesar 1,5%(FI), 2,5%(FII) dan 3,5%(FIII). Tahapan prosedur dalam penelitian ini meliputi pembuatan arang aktif, penyiapan formula masker gel peel off, evaluasi sifat fisik dan perhitungan jumlah komedo pada kulit wajah. Hasil penelitian menunjukkan masker gel peel off arang aktif cangkang nipah 3,5% memiliki sifat fisik yang baik dan stabil pada penyimpanan dibanding formula lain. Pengujian efektivitas menunjukkan masker gel peel off arang aktif cangkang nipah mampu mengangkat kotoran pada kulit wajah jika dibandingkan dengan dengan kulit wajah tanpa menggunakan masker gel uji. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa FIII (dengan kandungan arang aktif cangkang nipah 3,5%) efektif dalam membersihkan wajah.</p> Uce Lestari, Wahyuni Putri Zulfa, Muhaimin Muhaimin Copyright (c) 2022 Lestari Uce, Wahyuni Putri Zulfa, Muhaimin Muhaimin http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://online-journal.unja.ac.id/IJPS/article/view/23123 Fri, 30 Dec 2022 00:00:00 +0700