Analisis Penyelesaian Konflik Di Sekolah Dasar Negeri 20/1 Kabupaten Batanghari
DOI:
https://doi.org/10.22437/ideal.v4i2.18788Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bentuk-bentuk penyebab terjadinya konflik Di Sekolah Dasar Negeri 20/1 Kabupaten Batanghari, diantarnya:(1) Keterbatasan sumber daya dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, (2) Penetapan kriteria ketutasan minimal,(3) dan Kedisiplina, dalam aktivitas kegiatan pendidikan dengan demikian maka konflik ini dapat diklasifikasi diantaranya:(1) Konflik Intrapersonal terjadi di dalam diri seseorang,(2) Konflik Interpersonal terjadi antar seseorang dengan orang lain,(3) dan kelompok terjadi antara dua kelompok atau lebih di sekolah Dalam hal ini kepala sekolah harus memiliki keahlian untuk menyelesaian konflik yang terjadi dapat dilakukan dengan cara: (1) Kolaborasi yang berarti adalah strategi jalan tengah dengan mendorong tiap pihak yang berkonflik untuk bersepakat mengakomodir kepentingan masing-masing dalam sebuah kesepakatan bersama dan berusaha mencari jalan tengah penyelesaian konflik yang tidak merugikan masing-masing pihak,(2) Akomodasi yang berati menerapkan penyelesaian dengan cara mendengarkan ide gagasan,(3) Kompromi yang berati kepala sekolah membentuk tim kecil untuk mrncari akar masalah dari pihak-pihak yang terlibat konflik,(4) Pemaksaan yang berati mengambil suatu kebijakan kepada bawahanya untuk tunduk dan patuh terhadap apa yang telah digariskan dalam. Penyelesaian ini dilakukan menyangkut nama baik, kredibilitas, dan tujuan pendidikan yang berstandar pada operasional prosedur sekolah dan,(5) Amanah, Amal, Barokah, Taqwa serta peraturan dan berpegang teguh pada Al-Quran dan hadist dalam menyelesaikan konflikyang di Sekolah Dasar Negeri 20/1 Kabupaten Batanghari
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Edi, Eddy Haryanto, Firman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.