This is an outdated version published on 2019-06-30. Read the most recent version.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA LABORATORIUM VIRTUAL (PhET) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS

Keywords:

Inkuiri Terbimbing, PhET, Keterampilan Proses Sains, Minat Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media laboratorium virtual (PhET) untuk meningkatkan hasil belajar, keterampilan proses sains dan minat belajar siswa pada pokok bahasan elastisitas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan pra-eksperimental design yaitu one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIPA MAN Kota Palangka Raya tahun Ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling yang terdiri atas satu kelas yaitu XI MIPA 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji n-gain. Hasil penelitian yang diperoleh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media laboratorium virtual (PhET) dapat meningkatkan hasil belajar, keterampilan proses sains dan minat belajar siswa pada pokok bahasan elastisitas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, A. & Prasetya, J.T. (1997). Strategi belajar mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, S. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Azhar, L.M. (1993). Proses belajar mengajar pola CBSA. Surabaya: Usaha Nasional.

Bajpai, M., dan Kumar, A. (2015). Effect of virtual laboratory on students’ conceptual achievement in physics International Journal of Current Research, 7 (2), 12808-12813.

Koksal, E. A. & Berberoglu, G. (2014). The effect of guided inquiry instruction on 6th grade turkish students’ achievement, science process skills, and attitude toward science International Journal of Science Education, 36 (1), 66-78.

Kusdiastuti, M., Harjono, A., Sahidu, H., dan Gunawan. (2016). Pengaruh model pembelajaran inkuiri berbantuan laboratorium virtual terhadap penguasaan konsep fisika peserta didik Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2 (3): 116-122.

Pranowo, T.E., Siahaan, P. & Setiawan, W. (2017). Penerapan multimedia dalam pembelajaran IPA dengan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep perpindahan kalor siswa kelas VII Jurnal Wahana Pendidikan Fisika, 2 (1), 1-4.

Rusman. (2013). Belajar dan pembelajaran berbasis komputer. Bandung: Alfabeta.

Salahudin As’ad (2015). Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap minat dan hasil belajar peserta didik kelas X teknik audio video SMK N 3 Mataram mata pelajaran teknik elektronika dasar. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Supurwoko, Cari, Sarwanto, Sukarmin, Budiharti, R. & Dewi, T.S. (2017). Virtual lab experiment: physics educational technology (PhET) photo electric effect for senior high school International Journal of Science and Applied Science: Conference Science, 2 (1): 381-386.

Saputra, T.B., Nur, M. & Purnomo, T. (2016). Desain riset perangkat pembelajaran menggunakan media kit listrik yang dilengkapi PhET berbasis inkuiri untuk melatihkan keterampilan proses sains Unnes Science Education Journal, 5 (3), 1331-1342.

Sari, N., Suryanti, K., Manurung, S.M. & Sintia (2017). Analisis penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi peserta didik terhadap pembelajaran fisika kelas XI MIPA 1 SMA Titian Teras Muaro Jambi Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan, 3 (2), 110-112.

Sa’ud, U.S. (2011). Inovasi pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Semiawan, C., Tangyong, A.F., Belen, S., Matahelemual, Y., dan Suseloardjo, W. (1992). Pendekatan keterampilan proses. Jakarta: Gramedia.

Sularso, Sunarno, W. & Sarwanto. (2017). Understanding students’ concepts through guided inquiry learning and free modified inquiry on static fluid material International Journal of Science and Applied Science: Conference Science, 2 (1): 363-367.

Sundayana, R. (2014). Satatistika penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Toharudin, U. & Hendrawati, S. (2011). Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora.

Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Tuysuz, C. (2010). The effect of the virtual laboratory on students’ achievement and attitude in chemistry International Online Journal of Education Science, 2 (1), 37-53.

Yuliani, H. (2017). Pembelajaran fisika menggunakan media animasi macromedia flash – mx dan gambar untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi, 06 (1), 13-21.

Yuliani, H., Mariati, Yulianti, R. & Herianto, C. (2017). Keterampilan berpikir kreatif pada siswa sekolah menengah di Palangka Raya menggunakan pendekatan saintifik Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan, 3 (1), 48-56.

Published

2019-06-30

Versions

How to Cite

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA LABORATORIUM VIRTUAL (PhET) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS. (2019). EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika, 4(01), 1-5. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/EDP/article/view/6051