ANALYSIS OF STUDENT'S MISCONCEPTIONS USING FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST IN BUSINESS AND ENERGY MATERIALS OF STUDENTS

Authors

  • I Wayan Sukarjita Universitas Nusa Cendana
  • Vinsensius Lantik Universitas Nusa Cendana
  • Jen Melindi B.A Takel Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.59052/edufisika.v8i1.24042

Keywords:

Misconception, Physics Education, Students

Abstract

Misconception is one of the causes of a student's learning difficulties. This study aimed to obtain information about whether there were students' misconceptions about work and energy and the factors that caused these misconceptions. The population of this research is class X Negeri 1 Kupang students. The data collection technique used in this study was a written test instrument with multiple choices, totaling 10 questions and documentation. This research method uses quantitative research with research data consisting of quantitative data and qualitative data. The subjects of this study were class X SMA Negeri 1 Kupang students. Data collection methods include tests and documentation of student work. The four-tier diagnostic test consists of 4 levels: questions with answer choices, choice of answer confidence level, choice of reasons, and choice of confidence level of reason. The results of the study show that the category of misconceptions about work and energy by students of SMA Negeri 1 Kupang is in the moderate category.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agnes, D., Kaniawati, I., & Danawan, A. (2015). Analisis Deskriptif Tes Tiga Tingkat Materi Optika Geometri dan Alat Optik. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains, 2015, 597-600.

Allo, A. Y. T., Jatmiko, B., & Agustini, R. (2015). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika model guided discovery learning menggunakan alat sederhana untuk mereduksi miskonsepsi siswa sma pada materi fluida statis. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 5(1), 769-778.

Adnyani, N. W., Sadia, I. W., & Natajaya, I. N. (2013). Pengaruh strategi pembelajaran konflik kognitif terhadap penurunan miskonsepsi fisika ditinjau dari gaya kognitif siswa kelas X di SMA negeri 1 bebandem. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 4(1).

Artiawati, P. R., Mulyani, R., & Kurniawan, Y. (2016). Identifikasi kuantitas siswa yang miskonsepsi menggunakan three tier-test pada materi gerak lurus beraturan (GLB). JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 1(1), 13-15.

Arikunto.2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2). Jakarta: Bumi Aksara.

Chasanah, R., & Sururi, A. M. R. (2014). Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: Intan Pariwara.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Tes Diagnostik. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Elisa, N., Kusairi, S., Sulur, S., & Suryadi, A. (2019). The Effect of Assessment for Learning Integration in Scientific Approach Towards Students’ Conceptual Understanding on Work and Energy. Momentum: Physics Education Journal, 103-110.

Fariyani, Q., & Rusilowati, A. (2015). Pengembangan four-tier diagnostic test untuk mengungkap miskonsepsi fisika siswa sma kelas x. Journal of Innovative Science Education, 4(2).

Laksono, P. J. (2020). Pengembangan Three Tier Multiple Choice Test Pada Materi Kesetimbangan Kimia Mata Kuliah Kimia Dasar Lanjut. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 4(1), 44-63.

Majid, M. I., & Linuwih, S. (2019). Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) materi usaha dan energi berbasis pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 8(3), 228-238.

Kusairi, S., & Zulaikah, S. (2016). Diagnosis miskonsepsi siswa SMA di Kota Malang pada konsep suhu dan kalor menggunakan three tier test. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(3), 95-105.

Maison, M., Lestari, N., & Widaningtyas, A. (2020). Identifikasi miskonsepsi siswa pada materi usaha dan energi. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 6(1), 32-39.

Masita, S., Syamsu, S., & Darmadi, I. W. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Terhadap Perubahan Konsep Fisika Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Marawola Pada Konsep Usaha Dan Energi. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 3(1), 32-37.

Maulana, P. (2010). Usaha mengurangi terjadinya miskonsepsi fisika melalui pembelajaran dengan pendekatan konflik kognitif. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(2).

Pebriyanti, D., Sahidu, H., & Sutrio, S. (2015). Efektifitas model pembelajaran perubahan konseptual untuk mengatasi miskonsepsi fisika pada siswa kelas X SMAN 1 Praya Barat tahun pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(2), 92-96.

Putri, H. K., & Mahardika, I. K. (2016). Model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai teknik peta konsep dalam pembelajaran fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(4), 321-326.

Rizky, A. (2018). Identifikasi Model Mental Siswa Dan Faktor- Faktornya Pada Hukum Kekekalan Energi Mekanik. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga

Rukmana, D. (2017). Identifikasi miskonsepsi pada materi prinsip archimedes di SMK dengan menggunakan tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 2(2), 36-43.

Salma, V. M., Nugroho, S. E., & Akhlis, I. (2016). Pengembangan E-Diagnostic Test Untuk Mengidentifikasi Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Fluida Statis. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 5(1).

Nana, S. (2005). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Suparno, P. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Fisika: Buku Kuliah Mahasiswa. Sanata Dharma University Press.

Suwarna, Iwan Purnama, Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X Pada Materi Fisika Melalui CRI (Certainty of Response Index) Termodifikasi, Jurnal dalam http://repository.uinjkt.ac.id di akses pada tanggal 17 Desember 2014

Suwarto, D. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sholihat, F. N., Samsudin, A., & Nugraha, M. G. (2017). Identifikasi miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi siswa menggunakan four-tier diagnostic test pada sub-materi fluida dinamik: azas kontinuitas. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 175-180.

Syahrul, Dimas Adiyansyah dan, and Woro Setyarsih, ‗Identifikasi Miskonsepsi Dan Penyebab Miskonsepsi Siswa Dengan Three Tier Diagnostic Test Pada Materi Dinamika Rotasi‘, Jurnal Inovasi Pendidikan Indonesia, 4.3, 2015.

Syah, M. (2015), Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Syahrul, D. A. (2015). Identifikasi miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi siswa dengan three-tier diagnostic test pada materi dinamika rotasi. Inovasi Pendidikan Fisika, 4(3).

Zafitri, R. E., Fitriyanto, S., & Yahya, F. (2018). Pengembangan tes diagnostik untuk miskonsepsi pada materi usaha dan energi berbasis adobe flash kelas XI di MA NW Samawa Sumbawa Besar Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Kependidikan, 2(2), 19-34.

Downloads

Published

2023-04-25

How to Cite

Sukarjita, I. W., Lantik, V., & Takel, J. M. B. T. (2023). ANALYSIS OF STUDENT’S MISCONCEPTIONS USING FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST IN BUSINESS AND ENERGY MATERIALS OF STUDENTS. EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 106-115. https://doi.org/10.59052/edufisika.v8i1.24042