This is an outdated version published on 2019-06-30. Read the most recent version.

Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit dengan Pemberian Campuran Pupuk Kandang Kambing Dan Arang Sekam Pada Tanah Bekas Tambang Batubara

DOI:

https://doi.org/10.22437/agroecotania.v2i1.7905

Keywords:

bibit kelapa sawit, pupuk kandang kambing, arang sekam, tanah bekas tambang batubara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit yang diberi perlakuan berbagai dosis campuran pupuk kandang kambing dan arang sekam pada tanah bekas tambang batubara dan mengetahui dosis campuran pupuk kandang kambing dan arang sekam yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tanah bekas tambang batubara. Penelitian dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi dan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 hingga bulan Mei 2017. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan pemberian campuran pupuk kandang kambing dan arang sekam pada media tanah bekas tambang batubara memberikan  pengaruh nyata pada variabel pengamatan pertambahan tinggi, pertambahan jumlah daun, dan luas daun total bibit kelapa sawit umur 12 MST. Secara umum, pemberian dosis pupuk kandang kambing 350 g + 150 g arang sekam/polybag memberikan pertumbuhan yang baik terhadap bibit kelapa sawit yang ditanah pada media tanah bekas tambang batubara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ditjen Perkebunan Kementrian Pertanian. 2017. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa Sawit 2015-2017. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.

Gardner, F.P.R.B Pearce dan R. L. Mitchell N. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Cetakan ke-7. Jakarta: Akademika Pressindo.

Hartatik,W dan L.R.Widowati. 2006. Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat.

Lakitan, B. 2001. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Grafindo Persada. Palupi, E.R. dan Y. Dedywiryanto. 2008. “Kajian Karakter Toleransi Terhadap Cekaman Kekeringan Pada Empat Genotipe Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)”. Bul. Agron. 36:24-32.

Pangaribuan, Y. 2001. “Studi Karakter Morfofisiologi Tanaman Kelapa Sawit di Pembibitan terhadap Cekaman Kekeringan”. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Setyorini, et al,. 2003. Penelitian Peningkatan Produktivitas Lahan Melalui Teknologi Pertanian Organik. Laporan Bagian Proyek Penelitian Sumber Daya Tanah dan Pengkajian Teknologi Pertanian Partisipatif.

Syahid, A., Grisly Pituati, Susi Kresnatita. 2013. “Pemanfaatan Arang Sekam Padi Dan Pupuk Kandang Untuk Meningkatkan Petumbuhan Dan Hasil Tanaman Segau Pada Tanah Gambut”. Jurnal Agri Peat, Universitas Palangka Raya. Kalimantan Tengah. Vol.14 No.2

Downloads

Published

2019-06-30

Versions