This is an outdated version published on 2018-07-23. Read the most recent version.

PENGENDALIAN PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae) PADA BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO MENGGUNAKAN MIKORIZA INDIGENOUS DAN NON INDIGENOUS

DOI:

https://doi.org/10.22437/agroecotania.v1i1.5313

Abstract

Suatu untuk pengendalian penyakit blas pada padi gog telah dilaksanakan di dalam Rumah Kasa Kebun Percobaan, Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, dan Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Band Aceh. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November 2017  sampai Februari  2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu perlakuan mikoriza yang terdiri atas M1: Mikoriza Indigenous, M2: Mikoriza non Indigenous. Sedangkan faktor kedua yaitu  varietas/padi gogo yang terdiri atas : varietas Situ Patenggang (V1), galur Unsyiah 01 Simeulu (V2), galur Unsyiah 05 Sibahak (V3), dan galur Unsyiah 07 Sibabus (V4).

         Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikoriza indigenous dan non indigenous tidak berpengaruh terhadap masa inkubasi dan persentase tanaman terserang penyakit blas pada varietas padi Situ Patenggang dan galur Unsyiah 01 Simeulu, Unsyiah 05 Sibahak, dan Unsyiah 07 Sibabus. 2). Mikoriza indigenous dapat menekan keparahan penyakit blas pada varietas Situ Patenggang dan galur Unsyiah 07 Sibabus. Sedang mikoriza non indigenous dapat menekan keparahan penyakit pada galur Unsyiah 01 Simeulu dan galur Unsyiah 05 Sibahak.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-07-23

Versions