Pengaruh Konsentrasi Giberelin (GA3) dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Kopi Robusta (Coffea robusta L.) Tanpa Kulit

Authors

  • Ida Setiyawati Universitas Jambi
  • Neliyati Neliyati Universitas Jambi
  • Jasminarni Jasminarni Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/agroecotania.v7i1.42013

Abstract

Kopi robusta memiliki keunggulan yaitu resisten terhadap serangan hama dan penyakit serta tahan terhadap kondisi lingkungan yang tidak bersahabat. Oleh sebab itu, kopi robusta mempunyai peranan penting bagi mayoritas pekebun kopi Indonesia sehingga diperlukan upaya peningkatan produktivitas dengan teknologi budidaya yang tepat agar dapat mempertahankan kualitas dan meningkatkan nilainya. Upaya peningkatan produktivitas kopi salah satunya dengan cara melakukan perendaman benih dalam zat pengatur tumbuh giberelin (GA3). Manfaat dari perendaman zat pengatur tumbuh giberelin (GA3) yaitu zat tersebut dapat menekan aktivitas ABA yang terdapat di dalam benih sehingga meningkatkan aktivitas giberelin (GA3) endogen untuk mendorong perkecambahan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi giberelin (GA3) dan lama perendaman terhadap perkecambahan benih kopi robusta tanpa kulit, serta mengetahui kombinasi konsentrasi giberelin (GA3) dan lama perendaman yang terbaik terhadap perkecambahan benih kopi robusta tanpa kulit.Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Jalan Lintas Sumatera Jambi – Muara Bulian Km. 15, Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2020 sampai bulan Desember 2020.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor.Faktor pertama adalah konsentrasi giberelin (G) dengan 4 taraf perlakuan yaitu g0 (tanpa GA3), g1 (konsetrasi GA3 150 ppm), g2 (konsentrasi GA3 300 ppm), dan g3 (konsentrasi GA3 450 ppm).Faktor kedua adalah lama perendaman (W) dengan 4 taraf perlakuan yaitu w1 (perendaman 2 jam), w2 (perendaman 4 jam), w3 (perendaman 6 jam), dan w4 (perendaman 8 jam).Kedua faktor tersebut menghasilkan 16 kombinasi percobaan.Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 unit percobaan.Setiap satu unit percobaan terdiri dari 20 benih untuk dikecambahkan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan konsentrasi giberelin (GA3) dan lama perendaman memiliki interaksi terhadap parameter indeks kecepatan perkecambahan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-02-24