Konversi Hutan Menjadi Tanaman Hortikultura Durian, Manggis Dan Duku Terhadap Perubahan Beberapa Sifat Fisik Entisol Di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

Authors

  • Hasriati Nasution Universitas Jambi
  • Yusfaneti Universitas Jambi
  • Asmadi Saad Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/agroecotania.v5i2.23040

Keywords:

sifat fisik Entisol, hutan sekunder, duku, durian, manggis

Abstract

Hutan merupakan suatu kawasan yang didalamnya ditumbuhi pepohonan dan tanaman lainnya secara liar dengan beraneka ragam dan jenis tumbuhan. Apabila hutan dialih fungsikan sebagai kawasan hortikultura, maka sebagai fungsi penting hutan akan hilang karean salah satu fungsi hutan adalah untuk menahan air dan dengan keberadaan tajuk dan akar tanaman akan membuat tanah tidak mudah longsor. Jika hutan digantikan dengan tanaman durian, manggis dan duku maka akan terjadi perubahan terhadap sifat fisik tanah. Entisol merupakan salah satu jenis tanah baru yang ada di Indonesia yang yang termasuk golongan subur sampai kurang subur. Tanah mempunyai sifat andik dengan ketebalan dangkal. Tanah bagian bawah berwarna coklat sampai coklat kekuningan, tekstur sedang poros sampai sarang, tanah dibagian bawah berwarna coklat sampai kekuningan, pemadatan lemah, akumulasi liat sering di temukan di lapisan bawah. Penelitian dilaksanakan di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi. Tujuan penelitian untuk melihat perubahan sifat fisik tanah hutan menjadi tanaman hortikultura duku, durian dan manggis. Pengambilan sampel tanah di lakukan pada tanah yang ditanami duku, durian dan manggis dan hutan sekunder. Analisis tanah di laksanakan di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Pengambilan sampel tanah untuk penentuan sifat fisik di lakukan secara survei dengan metode proporsif random sampling pada areal yang di tanami duku, durian dan mangis dan hutan sekunder pada kelerengan 0 – 8 % ..Parameter yang diamati beberapa sifat fisik tanah yaitu berat volume tanah, total ruang pori, kadar bahan organik, kadar C- organik tanah dan kadar air tanah. Dari hasil uji t tidak berpasangan di dapatkan bahwa penggantian hutan menjadi tanaman hortikultura dengan di tanam durian, manggis dan duku di dapatkan hasil bahwa kadar bahan organik. Berat volume dan total ruang pori tanah hutan Sama dengan tanah yang di tanaman manggis namun berbeda dengan tanah yang ditanami durian dan duku. Untuk bahan organik dan C-organik sama tanah yang ditanami durian, manggis dan duku. Sementara kadar air tanah hutan berbeda dengan kadar air pada tanah yang ditanami durian, ma

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-28