Dampak Erosi Terhadap Kehilangan Hara Makro Pada Lahan Agroforestry Kopi Dan Kayu Manis Di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci

Authors

  • Zefa Wahyu Pratama Universitas Jambi
  • M. Syarif Universitas Jambi
  • Heri Junedi

DOI:

https://doi.org/10.22437/agroecotania.v5i2.23036

Keywords:

erosi, aliran permukaan, unsur hara, kehilangan hara

Abstract

Kabupaten Kerinci terletak pada posisi 01°40’ dan 02°26’ Lintang Selatan, serta 101°08’ sampai

dengan 101°50’ Bujur Timur. Wilayah Provinsi Jambi sepenuhnya berada di selatan garis

2 khatulistiwa. Luas wilayah Kabupaten Kerinci adalah 332.814 Ha atau 3328,14 km . Tanah di

Kecamatan siulak memiliki unsur hara yang rendah serta pH berkisar (4,6-5,18). Kondisi tanah dengan unsur hara yang rendah dalam tanah yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehilangan hara makro akibat tererosi pada lahan agroforestry kopi dan kayu manis. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci dengan metode pengukuran langsung di lapangan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode C-organik (Kurmis), N Total (Kjeldhal), P-tersedia (Bray I), dan K-dd (NH4OAc pH 7.0 1N). Hasil Penelitian menunjukkan3 -1 erosidanaliranpermukaansertakehilanganharasebesaraliranpermukaan10,71m ha ,erosi0,987

3 -1 ton ha−1, pada lahan P1 lebih besar dari lahan P2 dengan aliran permukaan 1,32 m ha , erosi 0,011

-1 -1 -1 ton ha−1. Jumlah kehilangan, N 4,83 g l , P 0,82 g l , dan K 0,0723 g l , pada lahan P1 lebih tinggi

-1 -1 -1 darilahanP2dengan(N0,82gl ,P0,00042gl ,danK0,00240gl ).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-28