Induksi Akar Pada Eksplan Tunas Anggrek (Dendrobium var. Airy Beauty) Secara In Vitro dengan Penambahan Naphtalene Acetic Acid (NAA) dan 6-Benzyl Amino Purin (BAP)

Authors

  • Olya Aprinda Universitas Jambi
  • Lizawati Universitas Jambi
  • Eliyanti Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/agroecotania.v5i1.22825

Keywords:

Induksi akar, Anggrek, ZPT NAA, BAP

Abstract

Tanaman anggrek termasuk tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tanaman anggrek sangat beragam dan memiliki keunikan tersendiri, dapat dilihat dari bunganya yang unik dan tahan lama membuat tanaman anggrek banyak digemari masyarakat. Jumlah anggrek tersebar diseluruh Indonesia sekitar 5.000-6.000 jenis. Dendrobium salah satu jenis anggrek yang paling populer diperjual belikan, namun tanaman anggrek ini sulit dikembangbiakkan secara generatif maupun vegetatif maka dari itu dilakukan perbanyakan secara in vitro, namun planlet hasil kultur in vitro akar yang terbentuk sedikit dan akar yang tidak berkembang dengan sempurna akan membuat pertumbuhan tanaman pada kondisi ex vitro tertekan terutama pada keadaan evaporasi tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA dan BAP dan melihat interaksi zat pengatur tumbuh NAA dan BAP terhadap induksi akar anggrek Dendrobium var. Airy Beauty. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jambi, dari Desember 2019 sampai Maret 2020. Eksplan yang digunakan hasil dari multiplikasi tunas anggrek Dendrobium var. Airy Beauty yang dikulturkan pada media 1â„2 MS padat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua

-1 -1 -1 faktoryaituIkonsentrasiNAAyangterdiridari5tarafyaitu,0mgL ,0,5mgL ,1mgL ,2mg

-1 -1 -1 -1 -1 L ,3mgL danIIkonsentrasiBAPyangterdiridari5tarafyaitu,0mgL ,0,5mgL ,1mgL ,

-1 -1
2 mg L , 3 mg L . Perlakuan diulang sebanyak 2 kali, maka terdapat 50 unit percobaan. Satu unit

percobaan terdiri dari 3 botol, sehingga terdapat 150 botol kultur. Setiap botol berisi satu eksplan yang memiliki satu helai daun dengan ukuran yang digunakan pada ulangan I (0,5 cm) dan ulangan II (1 cm). Peubah yang diamati yaitu waktu muncul akar, persentase berakar, jumlah akar, panjang akar dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh NAA dan BAP tidak terdapat interaksi dan tidak didapatkan konsentrasi NAA dan BAP secara tunggal yang efektif untuk menginduksi akar anggrek Dendrobium var. Airy Beauty.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-26