This is an outdated version published on 2020-04-30. Read the most recent version.

Analisis Semantik Makna Kontekstual Kata Wali Dan Auliyā’ Dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa

Keywords:

Semantik, Makna Kontekstual, Wali, Aulia

Abstract

Didalam Al-Qur‟an banyak terdapat sebuah kata yang memiliki beraneka ragam makna, salah satunya kata wali dan auliyÄ‟. Kata kata wali dan auliyÄ‟ ini ketika berada didalam kalimat yang berbeda, memiliki makna yang berbeda pula. Hal tersebut dipengaruhi oleh konteks kalimat yang mengitarinya. Pada penelitaian ini penulis mencoba menganalisis makna kontekstual kata wali dan auliyÄ‟ yang terdapat di dalam surah an-Nisa serta konteks yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, mengungkapkan makna kontektual kata wali dan auliyÄ‟ yang terdapat di dalam surah an-Nisa. Kedua, untuk mengetahui konteks apa yang mempengaruhi makna kata wali dan auliyÄ‟ yang terdapat di dalam surah an-Nisa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitiannya studi kepustakaan. Adapun hasil dalam penelitian ini di temukan kata wali di dalam surah an-Nisa muncul sebanyak 6 kali sementara kata auliyÄ‟ muncul sebanyak 4 kali. Kata wali dan auliyÄ‟ di dalam surah an-Nisa memiliki makna yang beragam. Kebergaman makna kata wali dan auliyÄ‟ tersebut di pengaruhi oleh konteks bahasa dan konteks situasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-04-30

Versions

How to Cite

Analisis Semantik Makna Kontekstual Kata Wali Dan Auliyā’ Dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa . (2020). Ad-Dhuha, 1(1), 42-58. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/Ad-Dhuha/article/view/9160