Analisis uslub majâz mursal dalam surah al-fath (kajian balaghah)
Keywords:
Analisis Uslub, Majaz Mursal, BalaghahAbstract
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui penjelasan tentang uslub majâz mursal dan macam-macam majâz mursal didalam surah Al-Fath, dan untuk mengetahui klasifikasi majâz mursal dilihat dari segi alaqah dan qarinah dalam surat Al-Fath. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini diambil dari dari ayat-ayat pada surat Al-Fath dalam Al-Qur’an. Seumber penelitian utamanya adalah Al-Qur’an dan instrumennya adalah peneliti sendiri atau disebut dengan human instrument. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jenis- jenis majâz mursal yang terkandung pada surah Al-Fath ini penulis menemukan, Sepuluh ayat yang mengandung majâz mursal yaitu pada ayat: Tiga Ayat yang mengandung As-sababiyyah, Empat ayat yang mengandung Juziyyah, Satu ayat yang mengandung Haliyyah, satu ayat yang mengandung Kuliyyah dan satu ayat yang mengandung Mahaliyyah. Suatu kalimat disebut majâz mursal, jika pada kata yang mengandung nilai tersebut terdapat “ Alaqah / penghubung antara makna asli dan makna majazi nya. Serta Qarinah/ indikator yang menghalangi diartikannya kata tersebut kepada makna aslinyaâ€. Pada ayat empat penulis menemukan terdapat majâz mursal yang alaqahnya: As-sababiyyah, ayat enam penulis menemukan terdapat Majaz Mursal yang alaqahnya: As-sababiyyah, ayat Sembilan penulis menemukan terdapat majâz mursal yang alaqahnya: Juziyyah, ayat sepuluh penulis menemukan terdapat majâz mursal yang alaqahnya: As-sababiyyah, ayat Sebelas penulis menemukan terdapat majâz mursal yang alaqahnya: Juziyyah, ayat tiga belas penulis menemukan terdapat majâz mursal yang alaqahnya: Haliyyah, ayat delapan belas penulis menemukan terdapat majâz mursal yang alaqahnya: Mahaliyyah, ayat dua puluh penulis menemukan terdapat majâz mursal yang alaqahnya: Kuliyyah, ayat dua empat penulis menemukan terdapat majâz mursal yang alaqahnya: Juziyyah, ayat dua Sembilan penulis menemukan terdapat majâz mursal yang alaqahnya: Juziyyah.
Downloads
References
Al-Ahdori, A. (2012). Terjemah Jauharul Maknun. Surabaya: Mutiara Ilmu.
Al-Jarim Ali,&Amin Musthafa,2013, Terjemahan Al-Balaaghatul Waadhihah, Bandung, Sinar Baru Algensindo.
Al-Ghalayain, Musthafa. 2005, Jami‟ AdDuru Al-„Arabiyah. Beirut: Dar Al- Kutub Al-„Ilmiyah.
Al-Mahalli, Jalaluddin dan Jalaluddin AsSuyuthi. 2007. Tafsir Jalalain. Indonesia: Al-Haramain Jaya Indonesia
Ardyanto, F. (2017). Evaluasi Kualitatif Kesiapan Penerapan Sistem Single Sign On Di UIN Syarif Hidayatullah. Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains Dan Teknologi.
Aziz Qolqilah, Abduh Abdul. 1992. Ilmu Bayan. Dar al-Fikr al-Arabi.
DKK, M. R. (2014). Implikasi Penafian Majaz Al-Qur'an Terhadap Nas-Nas Sifat Mutashsbibat. Jurnal Islam Dan Masyarakat KOntemporari, ISSN: 2289-6325.
Dkk, T. A. (2015). Bunga Rampai Dinamika Kajian Ilmu-Ilmu Adab Dan Budaya. Yogyakarta: Fakultas Adab Dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga.
Mustofa, A. M. Z. (2016). معاني وزن المÙاعلة ÙÙŠ سورة التوبة: دراسة تØليلية صرÙية (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).‎
Muzakki, I. (2012). ةغلابلا. Talkhis Balaghah.
Mide, S. (2014). Ummatan Wasatan Dalam Al-Qur'n (Kajian Tafsir Tahlili Dalam Q.S Al-Fath/2: 143). Fakultas Ushuluddin, Filsafat Dan Politik UIN Alauddin Makassar.
Sagala, R. (2016). Balaghah. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Raden Intan. Siyoto, S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Subakir, K. D. (2018). Ilmu Balaghah Dilengkapi Dengan Contoh-Contoh Ayat, Hadits Nabi Dan Sair Arab. IAIN Kediri Press: IAIN Kediri
Press.
Suryana. (2010). Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kualitatif Dan Kualitatif . Universitas pendidikan Iindonesia.