Tarâduf Dalam Al-Qur‟an Pada Juz 15, 16, 17 (Analisis „Ilm Ad-Dilâlah Lafâdz Al-Insân Dan Basyar)

Authors

  • Azza Humayro Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Jambi

Keywords:

Tarâduf, „Ilm Ad-Dilâlah, al-Insân-basyar

Abstract

Dalam Al-Qur‟an fenomena mutarâdif (sinonimitas) telah menjadi kajian yang sering diperbincangkan. Para ulama ahli bahasa Arab memperbedatkan keberadaan tarâduf (sinonim) atas lafâdz (kata) yang berada dalam Al-Qur‟an, ada yang sepakat dan ada tidak yang tidak sepakat akan keberadaan mutarâdif dalam Al-Qur‟an. Penelitian ini mengkaji lafâdz al-Insân dan basyar yang bermakna manusia. Data yang digunakan adalah ayat-ayat Al-Qur‟an pada juz 15, 16, 17 yang di dalamnya terdapat lafâdz al- Insân dan basyar, yang bertujuan mengetahui makna konstekstual dan hubungan makna kedua lafâdz ini melalui sampling beberapa lafâdz atau objek pada juz 15, 16, 17 dianalisis dengan „ilm ad-dilâlah (semantik) dan dibantu dengan penafsiran Al- Qur‟an. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan bersifat kualitatif deskriptif analitif. Hasil penelitian yang ditemukan pada lafâdz al-Insân adalah penamaan untuk manusia yang menunjukkan manusia dari sisi ruh, jiwa, akal, hati manusia yang tak bisa dilihat. Sementara pada lafâdz basyar juga penamaan untuk manusia yang menunjukkan manusia dalam bentuk fisik (jasad) yang bisa dilihat dan mengerti. Untuk makna kontekstual lafâdz al-Insân pada surat Al-Isrâ‟ ayat 83 dan surat Al-Ĥajj ayat 66 dipengaruhi oleh konteks bahasa (al-Siyâq al-Lughawî) yaitu dilihat dari penjelasan sebelum dan setelah kedua lafâdz tersebut. Kemudian Makna kontekstual lafâdz basyar pada surat Al-Kahfi ayat 110 dan surat Maryam ayat 26 dipengaruhi oleh konteks bahasa (al-Siyâq al-Lughawî) yaitu dilihat dari penjelasan sebelum dan setelah kedua lafâdz tersebut. Kemudian hubungan makna lafâdz al-Insân dan basyar ialah saling terhubung satu sama lain sebagai penamaan untuk manusia dalam bentuk jasad yang saling menyatu dengan konteks dan fokus yang berbeda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Dudung. 2017. Konsep manusia dalam Al-Qur‟an (telaah kritis tentangmakna dan eksistensi), vol, 6, no. 2(hlm:331-344)

Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahmanbin Ishaq Al-Sheikh. 1994. Tafsir ibnuKatsir jilid 5. Bogor: Pustaka ImamAsy-Syafi‟i

Abu Yahya. 2019.Tafsir Hidayatul Insan Jilid 3Nur,

Adzkiah, Siti Nuradni. 2019. Studi tentangtaraduf dalam Al-qur‟an (kajianterhadap pada kata khalaqa-ja‟aladan khauf-khasyyah). Skripsi

Ainin, Moh dan Imam Asrori. (2014).Semantik Bahasa Arab. Malang: CV.Bintang Sejahtera Press.

Allam, Ahmad Khalid. 2005. Al-Qur‟andalam keseimbangan alam dan kehidupan. Jakarta: PT GEMAINSANI

Al-Mahalli, Jalaluddin dan Jalaluddin AsSuyuthi.2018.TafsirJalalain.JakartaTimur:UmmulQura.

Ar-RaghibAl-Ashfahani. 2017. AlMufaradatfi Gharibill Qur‟an. JawaBarat: Pustaka Khazanah Fawa‟id

Bisri. A., & Fatah, M. A. 1999. Kamus AlBisriIndonesia Arab Dan ArabIndonesia. Surabaya: PustakaProgressif.

Creswell, 2016. Researh design pendekatanmetode kualitatif, kuantitatif, dancampuran. Yogyakarta: PENERBITPUSTAKA BELAJAR

Fahmi, Ariefta Hudi. 2015. Sinonimitasdalam Al-Qur‟an (Studi atas Lafadzal-Syak dan al-Raib). Skripsi

Fawaid, 2015. Kaidah mutaradif al-alfazdalam Al-Qur‟an, vol, 5, no.1(hlm:142-157)Hamka. Tafsir Al-Azhar jilid 6. PustakaNasional PTE LTD Singapura.

Haris, Abdul. 2018. Panggilan Qur‟ankepada umat manusia, vol V, no. 5(hlm:66-80)

Imamuddin, Basuni dan Nashiroh Ishaq.2012. Kamus Kontekstual ArabIndonesia.Jakarta.GemaInsani.

Jabbar,M. Dhuha Abdul dan N.Burhanudin. 2012 EnsiklopediaMakna Al-Qur‟an Syarah AlfaazhulQur‟an. Bandung: CV. Media FitrahRabbani.

Ja‟far Shodiq. 2016. Relasi jinn dan al-insdalam Al-Qur‟an (kajian semantikToshihiko Izutsu). Tesis. Jannah, Miftahul. 2017. Manusia dalam AlQur‟an(studi kasus atas kitab Maqalfi al-Insan: dirasah Qur‟aniyyah), vol,16, no.2. (hlm:81-94)

Kholison, Mohammad. 2016. Semantikbahasa Arab Tinjauan Historis teoritik dan aplikatif. Jawa Timur: CC.LISAN ARABIMatsna, Moh. 2016. Kajian Semantik ArabKlasikal dan Kontemporer. Jakarta:PT PRENADEMIA GROUPMasduha.

Al-Alfaazh (buku pintar memahami kata dalam Al-Qur‟an).2017. Banten. PT. Al-Kautsar

Mubarok, M. Ali. 2019. Sinonimitas dalamAl-Qur‟an (analisis semantik lafadzZauj dan Imra‟ah). Skripsi.

Mulyani, Slamet. 2014. At-Taraduf danmaknanya dalam Al-Qur‟an Karim(Studi Analisis Linguistik dalam SuratAl-Kahfi). Skripsi

Munawwir, Ahmad Warson. 1984. KamusAl-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap Edisi Kedua. Surabaya:Pustaka Progressif.

Musa, bin Marwan. Abu Yahya. 2019.Tafsir Hidayatul Insan Jilid 2Musa, bin Marwan.

Mustofa, A. M. Z. (2016). معاني وزن المÙاعلة ÙÙŠ سورة التوبة: دراسة تحليلية صرÙية (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).‎

Tajudin. 2017. Semantik bahasa Arabpengantar studi ilmu makna. Bandung: CV SEMIOTIKA

Purwanti, Desy. 2020. Makna kata khalfundalam Al-Qur‟an (analisis semantik).Jambi: Universitas Jambi. Skripsi.(hlm. 15)

Tedy, Armin. 2017. Tuhan dan manusia,vol, 6, no.11. (hlm. 41-52)

Taufiq, wildan. 2018. Metode Penelitianbahasa Arab. Bandung: PT REFIKAADITAMA

Kamus Al-Ma‟any Https://www.almaany.com/id/dict/arid/,(diaksespada 15Agustus2020).Internet

AD-DHUHA Journal Of Arabic Education anda Islamic Culture

Downloads

Published

2021-05-05

How to Cite

Humayro, A. . (2021). Tarâduf Dalam Al-Qur‟an Pada Juz 15, 16, 17 (Analisis „Ilm Ad-Dilâlah Lafâdz Al-Insân Dan Basyar) . Ad-Dhuha, 2(1), 61-75. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/Ad-Dhuha/article/view/12789